Dua mirrorless full-frame Nikon Z 7 dan Nikon Z 6 resmi diperkenalkan Agustus lalu. Kini, penggemar fotografi Indonesia mulai bisa menjajal keduanya.
Nikon secara resmi memboyong Nikon Z7 dan Z6 ke Indonesia yang resmi diluncurkan di Jakarta.
Nikon Z7 dan Nikon Z6 dijanjikan membawa sejumlah fitur mutakhir, seperti fitur full-frame dengan pencahyaan sisi belakang, teknologi sensor Nikon FX-format CMOS dengan fitur focal-plane phase-detection AF pixels tertanam, serta mesin pemrosesan imaji mutakhir, EXPEED 6.
Model Nikon Z7 memiliki kualitas 45,7 megapiksel efektif dan mendukung rentang ISO 64-25600 dengan reduksi mencapai setara ISO 32 dan ekspansi setara ISO 102400. Seri ini juga memiliki 493 titik fokus.
Untuk Nikon Z6 memiliki piksel efektif sebesar 24,5 megapiksel dengan ISO 100-51200 yang luas.
Nikon Z 6 memiliki peforma dengan sensivitas tinggi dan perekaman film full-frame berkualitas 4K UHD.
Fitur-fitur Active D-Lighting, electronic vibration reduction, dan focus peaking dapat digunakan saat pengambilan video berkualitas 4K UHD dan Full-HD. Selain itu, Nikon Z 6 memiliki 273 titik fokus.
Keduanya memiliki sistem AF hibrida mengandalkan algoritma yang mendukung proses pergantian fitur dari focal-plane phase-detection AF ke fitur contrast-detect AF with focusing lebih lancar.
Nikon Z7 dan Nikon Z6 dilengkapi sistem pemrosesan gambar EXPEDD 6 dan menyematkan opsi mid-range sharpening pada parameter ketajaman Picture Control pada kamera untuk membantu pengguna menyesuaikan tekstur pada layar menjadi lebih tajam ataupun lebih lembut, baik untuk pengambilan gambar diam maupun video High Quality.
Keduanya didukung pula dengan fitur elektronik viewfinder menggunakan panel OLED dengan kualitas 3690k-dot dengan mode pembesaran 0,8 kali dan sudut pandang diagonal sekitar 37,0 derajat.
Pada bagian eyepiece protection, kedua kamera dilapisi fluorine yang menjadikannya lebih tahan dengan kotoran. Dari segi penampilan, Nikon Z7 dan Nikon Z6 memiliki desain yang ergonomis khas Nikon.
Bentuknya ringkas dengan grip yang kokoh memudahkan pengguna dalam memegang kamera, serta tombol-tombol sub selector, AF-ON, ISO, dan exposure compensation yang posisinya mudah dijangkau saat pengoperasian.
Kedua kamera memilii layar LCD 2100k-dot touch-sensitive berukuran 8 cm/3.2 inci. Nikon Z7 dan Nikon Z6 dilengkapi dengan teknologi vibration reduction (VR) dalam kamera.
Efek yang dihasilkan oleh teknologi pereduksi vibrasi ini setara dengan kecepatan shutter mencapai rata-rata 5.0 stops.
Fitur lain yang dihadirkan adalah peaking stack image yang memungkinkan penumpukan fokus lebih nyaman.
Ada pula High-speed continuous shooting (extended) pada kecepatan rata-rata 9 fps (pada Nikon Z7) dan 12 fps (pada Nikon Z6) untuk menangkap gerak berkecepatan tinggi.
Khusus Nikon Z7, Nikon menyisipkan Interval timer phptography untuk menghasilkan film time-lapse berkualitas 8K.
Harga Nikon Z7 dan Nikon Z6
Untuk harganya, Nikon Z6 dan Nikon Z7 dibanderol dengan harga berbeda.
Nikon Z7
Nikon Z7 bodi dengan FTZ Mount Adapter dijual dengan harga Rp 56,5 juta. Nikon Z7 dengan lensa NIKKOR Z 24-70mm f/4.5, dijual dengan harga Rp 63,5 juta.
Untuk paket bodi, lensa KIT, dan Mount Adapter dijual seharga Rp 66,5 juta.
Nikon Z6
Sedangkan untuk Nikon Z6, bodi dan FTZ Mount Adapter dijual seharga Rp 35,5 juta. Nikon Z6 dengan lensa kit NIKKOR Z 24-70mm f/4.5, dijual harga Rp 43 juta.
Sementara untuk bodi, lensa kit, dan FTZ Mount Adapter dijual dengan harga Rp 45,5 juta.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR