Saat ini Facebook sedang mengembangkan aplikasi baru untuk bersaing dengan TikTok yaitu video 15 detik yang sangat populer.
Facebook mencoba menyasar hati para remaja dengan Lasso, aplikasi yang memungkinkan pengguna merekam diri ketika menari dan lip-sync.
"Aplikasi ini menampilkan layar penuh, dibuat untuk para remaja, menyenangkan dan lucu untuk digunakan, dan fokus pada pembuatan konten," kata narasumber seperti dikutip TechCrunch.
Laporan ini muncul setelah Facebook meluncurkan fitur baru berupa stiker musik pada Stories dan fitur Lip Sync LIve pada aplikasi Facebook.
Lasso adalah versi aplikasi mandiri dari Lip Sync Live, mengingat Facebook memiliki lisensi dengan banyak label rekaman besar dan menawarkan banyak lagu-lagu yang tidak bisa ditemukan pada TikTok.
Pada 2016, Facebook memang membuat tim khusus untuk menyelidiki alasan di balik popularitas Musical.ly di kalangan remaja.
Namun, proyek itu akhirnya ditangguhkan untuk sementara karena aplikasi itu terlihat tidak terlalu populer.
Namun, Musical.ly kemudian bergabung dengan TikTok, yang telah memiliki 500 juta pengguna aktif bulanan di dunia pada Juli lalu. Lasso dikembangkan oleh tim Watch dan video Facebook.
Di Indonesia, Tik Tok juga cukup populer. Pada bulan Juli lalu, Tik Tok sempat diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika karena dianggap mengandung konten ilegal, seperti pornografi.
Source | : | Tech Crunch |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR