Baru beberapa bulan, Xiaomi Redmi Note 5 AI diluncurkan, pabrikan China itu kembali resmi meluncurkan versi lanjutannya, yakni Redmi Note 6 Pro, di Indonesia dengan membawa beberapa peningkatan dari generasi sebelumnya.
Namun, masih ada beberapa sisi spesifikasi yang terlihat sama dengan model terdahulu yang telah meluncur di tahun yang sama itu.
Apakah pengguna Redmi Note 5 AI perlu upgrade ke Redmi Note 6 Pro?
Mana di antara kedua smartphone ini yang layak dipilih pembeli baru? Silakan simak perbandingan kedua ponsel.
Layar
Xiaomi Redmi Note 6 Pro hadir dengan desain baru berponi (notch) dan layar sedikit lebih besar dari pendahulunya. Ponsel ini memiliki layar Full HD+ 6,26 inci dengan aspect ratio 19:9.
Sementara, Redmi Note 5 AI memiliki layar HD+ 5,99 inci yang lebih kecil dengan aspect ratio 18: 9 tanpa hadirnya notch.
Sisi depan Redmi Note 5. Layar perangkat ini menganut aspect ratio 18:9 untuk memaksimalkan area display. Soft button home, back, dan recent apps sudah menyatu dengan tampilan antarmuka sistem operasi
Perbedaan layar ini membuat display Redmi Note 6 Pro terlihat lebih lebar dan memanjang dibanding Redmi Note 5 AI, meski komprominya adalah kemunculan notch di bagian atas.
Kamera
Dalam kemampuan fotografi, Xiaomi Redmi Note 6 Pro hadir dengan konfigurasi empat kamera, dua kamera di masing-masing sisi depan dan belakang. Redmi Note 6 Pro merupakan model pertama dari lini smartphone entry-level Redmi besutan Xiaomi yang mendapat fitur empat kamera.
Di bagian belakang Redmi Note 6 Pro memiliki sensor kamera standar 12 megapiksel (f /1.9) dan kamera kedua dengan resolusi 5 megapiksel (f /2.2) yang berfungsi sebagai depth sensor untuk menerapkan efek depth-of-field (bokeh).
Redmi Note 6 Pro mengusung kamera ganda pada bagian punggung. Masing-masing lensa berukuran 12 megapiksel dan 5 megapiksel. Sementara di bagian depan, ponsel disokong kamera swafoto beresolusi 20 megapiksel (f/2.0) dan 2 megapiksel (f/2.2) yang juga berperan sebagai depth sensor untuk foto bokeh.
Di sisi lain, Redmi Note 5 AI juga memiliki pengaturan kamera ganda di bagian belakang yang mirip dengan Redmi Note 6 Pro. Kamera belakang Redmi Note 5 AI memiliki sensor primer 12 megapiksel (f/1.9) dan sensor sekunder 5-megapiksel (f/2.0).
Perbedaannya terletak di bagian depan, di mana Redmi Note 5 AI hanya disokong kamera tunggal beresolusi 13 megapiksel dengan lensa f/2.0. Baik Redmi Note 5 AI maupun Redmi Note 6 Pro sama-sama mengandalkan teknologi AI (kecerdasan buatan) untuk mempercantik hasil jepretan kamera, melalui penyesuaian parameter secara otomatis berdasarkan pengenalan scene foto.
Namun, di Redmi Note 6 Pro, Xiaomi mempercanggih AI dengan fitur-fitur baru seperti AI Portrait Mode dan pengenalan hingga 27 scene berbeda. Prosesor, RAM, baterai, sistem operasi Pada segi prosesor, Redmi Note 6 Pro dan pendahulunya berbagi sytsem-on-chip yang sama, yakni Snapdragon 636.
Kedua ponsel ini juga memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh. Tidak hanya prosesor dan baterai, Redmi Note 5 AI dan Redmi Note 6 Pro juga memiliki konfigurasi RAM dan storage yang sama persis.
Keduanya masing-masing memiliki opsi varian RAM 3 GB/32 GB storage dan RAM 4 GB/64 GB storage dengan dukungan operasi Android Oreo 8.1 dan antarmuka MIUI 9, Harga Di Indonesia, Xiaomi membanderol Redmi Note 6 Pro seharga Rp 2,9 juta untuk versi RAM 3 GB/ 32 GB dan Rp 3,3 juta untuk varian RAM 4 GB penyimpanan 64 GB.
Sementara itu, dengan harga yang tidak jauh, Redmi Note 5 AI dengan RAM 3 GB dan penyimpanan 32 GB dibanderol dengan harga awal Rp 2,5 juta serta Rp 3 juta untuk RAM 4 GB dan penyimpanan 64 GB pada saat peluncuran April silam.
Jika pengguna lebih ingin fitur kamera yang lebih mumpuni (meskipun kualitasnya mungkin identik) dan layar lebar kekinian dengan pini, maka Redmi Note 6 Pro boleh jadi cocok dipilih.
Namun, jika tidak mementingkan kamera atau layar lebih lebar, meminang Redmi Note 5 AI rasanya tidak masalah karena secara garis besar, tidak ada yang berubah secara signifikan di sisi hardware.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR