Banyak sekali kasus ponsel pintar meledak yang melukai nyawa pemiliknya baik di dalam dan luar negeri.
Samsung pun sempat menghentikan penjualan dan produksi Galaxy Note 7 karena baterainya yang rentan terbakar dan over heating.
Berikut beberapa tips yang dapat menjaga baterai dan ponsel pintar Anda tidak panas karena suhu ponsel pintar yang panas dapat menyebabkan korsleting di dalam komponen ponsel yang menyebabkan ledakan.
Berikut beberapa tipsnya:
Gunakan Charger Asli
Biasanya charger original sudah tergabung ke dalam paket pembelian ponsel pintar. Anda pun bisa membeli charger original di toko resmi dari brand terkait. Charger original dapat memberikan tegangan dan arus daya yang optimal bagi baterai smartphone.
Sebaliknya, jangan sekali-sekali Anda menggunakan charger palsu karena charger palsu tidak memberikan tegangan dan arus daya yang dibutuhkan smartphone secara optimal.
Hal itu membuat baterai cepat rusak dan panas saat dilakukan pengisian daya. Ketika suhu baterai terlalu panas, baterai tidak dapat menurunkan suhunya dengan cepat sehingga bisa menyebabkan ponsel pintar terbakar atau meledak.
Keseringan Ngecas
Terkadang pengguna terus lupa mencabut charger dari smartphone sehingga baterai akan menerima lebih banyak arus daripada yang bisa diterima. Terlalu sering mengisi daya baterai, berdampak membuat ponsel pintar menjadi cepat panas dan bisa menimbulkan potensi ledakan.
Karena itu, Anda dapat melakukan pengisian daya secara teratur. Sebaiknya, Anda mencabut charger dari ponsel ketika baterai sudah terisi penuh karena pengisian baterai ponsel yang berlebihan bisa membuat baterai panas dan meledak.
Jangan Letakan di Samping Tempat Tidur
Terkadang, pengguna mengisi daya baterai ponsel dan meletakannya di samping tempat tidur. Padahal, cara itu sangat berbahaya karena jika terjadi korsleting dan dapat membuat smartphone terbakar yang langsung menjalar ke tempat tidur dengan bahan yang mudah terbakar.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR