Sejak awal kehadiran seri L, Epson secara konsisten meluncurkan jajaran perangkat tersebut dengan membawa inovasi serta pembaruan dibanding generasi sebelumnya. Dan pada Epson L4150, kami melihat pembaruan yang paling terasa adalah penempatan tangki tinta yang kini menyatu dengan bodi multifungsi. Dengan desain baru ini, pengguna tetap bisa dengan mudah mengisi tinta serta melihat kapasitas tinta karena wadahnya sedikit transparan. Ini juga membuatnya lebih ramping sehingga lebih praktis saat ditempatkan di meja. Desain yang lebih ringkas ini membuat Epson pernah mengklaim L4150 sebagai perangkat CISS (Continuous Ink Supply System) dengan footprint yang paling kecil.
Dengan CISS berkapasitas besar, pengguna akan lebih hemat biaya cetak ketika mencetak banyak dokumen. Kandungan botol tinta cyan, magenta, dan yellow, masing-masing mampu mencetak dokumen sampai 6.000 lembar. Sementara untuk botol tinta hitam, kandungannya lebih banyak sehingga mampu mencetak sampai 7.500 lembar. Pada paket pembelian, Epson sudah menyertakan satu paket tinta tersebut.
Instalasi menjadi perhatian khusus kami. Untungnya tersedia manual yang akan memandu langkah-langkah pemasangan. Proses pengisian tinta harus dilakukan hati-hati agar tinta tidak tercecer atau tumpah. Selanjutnya proses pengisian akan berjalan secara otomatis yang memakan waktu sekitar 10 sampai 15 menit.
Secara keseluruhan kami menilai proses instalasi ini sedikit rumit. Kerumitan itu disebabkan karena penggunaan CISS, serta control panel yang hanya menyertakan tombol shortcut. Namun seperti telah disebutkan, Anda bisa mengikuti langkah-langkah instalasi yang tersedia di manualnya.
Untuk mengoperasikannya, Epson L4150 menyediakan control panel dengan tombol yang tidak banyak. Dan ternyata tombol-tombol ini memiliki banyak fungsi dengan berbagai kombinasi yang mesti ditekan. Bagi yang bingung, Anda bisa membaca manual yang sudah disertakan. Ini terasa saat hendak mengaktifkan fitur Wi-Fi Direct saat pertama kali.
Untuk fungsi lain, terdapat tombol untuk menggandakan (copy) dokumen. Menggandakan dokumen dalam jumlah tertentu, Anda mesti menekan tombol tersebut sebanyak jumlah yang diinginkan. Jika ingin menggandakan 5 dokumen misalnya, Anda mesti menekannya sebanyak 5 kali. Jumlah maksimal yang bisa dilakukan hanya sampai dua puluh.
Sementara untuk fungsi cetak (print) dan pindai (scan) bisa dilakukan dari PC desktop/laptop atau smartphone. Dengan dukungan nirkabel, Anda bisa menghubungkannya melalui perantara router atau secara langsung melalui Wi-Fi Direct. Khusus untuk Wi-Fi Direct, perangkat ini mendukung sampai empat gadget sekaligus.
Untuk pencetakan dokumen, Epson L4150 mampu menghasilkan warna-warna yang baik. Khusus hasil cetak foto dengan mode high quality, warna cenderung pekat. Sementara cetak dokumen monokrom dari gambar warna, hasilnya di atas rata-rata. Untuk kecepatan cetaknya sendiri tidak terlalu istimewa. Jadi meski ditujukan untuk Anda yang sering mencetak banyak dokumen, dibutuhkan waktu yang tidak sebentar. Kecepatan cetaknya sendiri bisa dilihat pada hasil pengujian yang kami lakukan (lihat tabel).
Dengan desain yang menyatu, tangki tinta jadi lebih terlindung serta aman dan tetap memudahkan pengguna untuk mengisi sendiri tinta dari botolnya.
Wi-Fi Direct memungkinkan fungsi print, copy, atau scan dijalankan langsung dari gadget dengan bantuan aplikasi tambahan Epson iPrint bagi pengguna Android.
Hasil uji (tabel)
Kecepatan print | 5 lembar | FPOT |
Teks mono (RTF) | 1 menit 30 detik | 20 detik |
Teks warna (RTF) | 1 menit 33 detik | 22 detik |
Teks+grafik (PDF) | 1 menit 51 detik | 24 detik |
Gambar A4 (JPG) | 2 menit 58 detik | 46 detik |
Kecepatan copy | 5 lembar | FPOT |
Teks mono (RTF) | 1 menit 25 detik | 17 detik |
Teks warna (RTF) | 1 menit 35 detik | 21 detik |
Teks+grafik (PDF) | 1 menit 55 detik | 24 detik |
Gambar A4 (JPG) | 2 menit 54 detik | 38 detik |
Kecepatan scan | Greycale | Warna |
Foto A4 (100 dpi) | 8 detik | 23 detik |
Foto A4 (300 dpi) | 11 detik | 23 detik |
Foto A4 (600 dpi) | 28 detik | 1 menit 50 detik |
Kesimpulan
Epson L4150 tawarkan solusi cetak bagi pengguna rumahan yang sering mencetak plus fungsi pindai dan salin. Hasil cetak keren, kapsitas tinta cukup besar, serta desain yang lebih ringkas, jadi keunggulan yang dimilikinya. Namun, proses instalasinya sedikit rumit.
Plus: Desain lebih ringkas, kualitas cetak tajam, CISS mampu cetak banyak dan lebih murah, dukung nirkabel serta direct print, pemindaian hening,
Minus: Instalasi pertama agak rumit (termasuk aktivasi Wi-Fi Direct), menggandakan dokumen dalam jumlah tertentu mesti menekan tombol sesuai jumlah.
Spesifikasi
Fungsi | Print, copy, dan scan |
Teknologi printer | Inkjet warna (On-demand inkjet) |
Resolusi printer | 5.760 x 1.440 dpi |
Kapasitas kertas printer | Plain (A4): 100 lembar Photo paper: 20 lembar |
Jenis kertas printer | Plain, premium glossy paper |
Teknologi scanner | Flatbed colour |
Resolusi scanner (optik) | 1.200 x 2.400 dpi |
Kedalaman warna scanner (input/output) | Monokrom: 16/1 bit, greyscale: 16/8 bit, warna: 48/24 bit |
Resolusi copier | 360 x 360 dpi |
Pilihan kualitas gambar copier | Normal, best quality |
Maksimal copy (dari panel) | 20 lembar |
Duplex | Manual |
Koneksi | Wi-Fi b/g/n, USB 2.0 |
Sistem operasi | Windows XP/7/8.1/10/Server 2003/Server 2008/Server 2012/Server 2016; Mac OS X v10.6.8 |
Bobot | 5 kg |
Dimensi (plt) | 37,5 x 34,7 x 18,7 cm |
Konsumsi daya (off/sleep/standby/aktif) | 0,3/0,7/3,9/12 W |
Situs | www.epson.co.id |
Garansi | 2 tahun atau 30 ribu lembar |
Hara tinta (black/yellow, magenta, cyan) | Rp139.000/@Rp96.000 |
Harga (kisaran) | Rp3.800.000 |