HP menghadirkan varian 2 in 1 melalui seri Pavilion x360. Dengan seri lengkap 14-ba163TX, menegaskan penggunaan layar berukuran 14 inci serta spesifikasi yang digunakan. Seri Pavilion x360 juga menegaskan desainnya yang bisa digunakan dalam multimode. Dengan engsel yang dibuat khusus, Anda bisa memasang perangkat dalam mode mulai dari komputer tablet, posisi keyboard sebagai penyangga, sampai posisi seperti tenda, selain tentunya notebook.
Dengan posisi yang berbeda, Anda bisa lebih leluasa menggunakannya untuk segala kebutuhan, misalnya mode tenda yang cocok untuk menyaksikan film atau memamerkan hasil presentasi. Sedangkan mode komputer tablet, cocok bagi para desainer ataupun ilustrator yang butuh hasil lebih presisi saat menggambar dengan bantuan pena digital yang sudah termasuk dalam paket.
Anda pun tak perlu khawatir berhubung jenis engsel yang dimanfaatkan telah menjalani pengujian sampai 25.000 kali dibuka tutup. HP juga mengklaim telah melakukan pengujian dengan memutar engsel tersebut sampai 360 derajat sebanyak 7.000 kali. Selain dibuat tangguh, material engsel dibuat antikarat dan mudah dibersihkan.
2 in 1 ini dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i generasi kedelapan, tepatnya Kaby Lake-R. Prosesor Intel Core i5-8250U ini ditandem dengan memori utama 8 GB dengan mode single channel, serta kartu grafis NVIDIA GeForce 940MX. Intel Core i5-8250U sendiri tentunya telah dilengkapi juga dengan GPU Intel HD Graphics 620.
Karena juga bisa berfungsi sebagai komputer tablet, otomatis digunakan panel layar sentuh. Dengan ukuran 14 inci, tidak heran fisiknya jadi terasa besar. Padahal biasanya 2 in 1 mengusung desain portabel yang artinya mudah dibawa-bawa. Bobotnya juga bisa dibilang kurang ringan, walau belum bisa dibilang berat dengan 1,63 kg. Begitu pula dengan tebalnya. Namun keuntungannya, Anda bisa mencorat-coret dengan lebih jelas, meski resolusinya hanya 1.366 x768 pixel. Masalah ketebalan bisa jadi dikarenakan oleh penggunaan komponen hard disk. Jika menggunakan media simpan SSD mungkin fisiknya bisa lebih tipis.
HP Pavilion x360 14-ba163TX dilengkapi pula dengan speaker dari Bang & Olufsen yang bersuara lantang. Hal ini membuatnya cocok juga digunakan untuk menikmati hiburan seperti menonton film. Menyegarkan Anda saat beristirahat dari bekerja menggunakannya.
Saat diajak bekerja keras, sistem mampu bekerja maksimal tanpa terjadi panas berlebih. Pengujian yang kami lakukan juga berjalan lancar dengan kinerja yang sesuai dengan peruntukannya. Meski menambahkan kartu grafis NVIDIA, tetapi karena merupakan kartu grafis kelas entry-level, penggunaannya kurang cocok untuk menjalankan game AAA.
Melihat daya tahan baterai, terlihat bahwa layar sentuh berukuran 14 inci yang digunakan tidak mengambil sumber daya listrik yang besar relatif terhadap CPU dan GPU. Ini terlihat saat kami menjalankan video Full HD secara terus menerus dalam kondisi tingkat kecerahan 100%. Hasilnya lumayan lebih lama dibanding menjalankan simulasi aplikasi yang dijalankan oleh PCMark dengan layar yang lebih redup. Resolui yang hanya HD sewajarnya turut membantu.
Pena digital ini memiliki dua tombol tambahan dengan beragam fungsi yang bisa diatur melalui aplikasi yang disertakan.
Dirancang pula untuk kebutuhan hiburan, 2 in 1 ini menggunakan speaker dari Bang & Olufsen yang menghasilkan suara lantang.
Hasil uji
HP Pavilion x360 14-ba163TX | HP Spectre x360 13-ae0xx | |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Fire Strike | 1597 | 1002 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Cloud Gate | 8641 | 7059 |
3DMark Pro Edition 2.2.3509 – Ice Storm | 58937 | 54477 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Home Accelerated | 3612 | 3127 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Creative Accelerated | 3770 | 4654 |
PCMark 8 Pro Edition 2.7.613 – Work Accelerated | 4727 | 3744 |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Arithmetic | 83,42 GOPS | 79 GOPS |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Multimedia | 234,39 MPix/s | 215,17 MPix/s |
SiSoft Sandra 2016.SP1 – Aggregate Memory | 12,61 GB/s | 23,59 GB/s |
Cinebench R15.038 – CPU | 570 cb | 513 cb |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.366 x 768 pixel) | 34,1 fps | 23,4 fps |
Aliens vs Predator Benchmark 1.03 (1.920 x 1.080 pixel) | N/A | 12,9 fps |
Transcoding video (HandBrake 1.0.1 – 64bit)* | 58 detik | 59 detik |
Transcoding audio (Lame Front-End 1.8)* | 1 menit 16 detik | 1 menit 3 detik |
Memutar video Full HD (Battery Meter)** | 4 jam 50 menit | 4 jam 27 menit |
PCMark 8 Pro Edition – Work Accelerated (Battery life)** | 3 jam 29 menit | 4 jam 2 menit |
*lebih cepat lebih baik, **lebih lama lebih baik
Kesimpulan
Dengan empat mode, 2 in 1 ini menarik bagi berbagai penggunaan. Namun melihat fungsi serta spesifikasinya, ia lebih cocok sebagai penunjang produktivitas sampai hiburan. Hanya saja, fisiknya yang besar memang agak sedikit merepotkan saat dibawa-bawa.
Plus: Kinerja bagus, mendukung empat mode, termasuk pena digital, ada backlight pada keyboard, audio bertenaga dari Bang & Olufsen.
Minus: Tidak ada kompartemen khusus untuk pena, viewing angle layar kurang luas, dimensi terbilang tebal.
Spesifikasi
Prosesor | Intel Core i5-8250U (quad core HT 1,6 GHz, turbo 3,4 GHz) |
RAM | 8 GB DDR4-2400 |
Chipset | Terintegrasi pada prosesor |
Kartu Grafis | Intel UHD Graphics 620 + NVIDIA GeForce 940MX |
Media simpan | HDD 1 TB 5.400 RPM |
Fasilitas | Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac, Bluetooth 4.2, HDMI, jack audio, USB Type-C (3.1 Gen 1), 2 x USB 3.1 Gen 1, card reader, webcam |
Layar | 14″ 1.366 x 768 pixel, touch |
Kartu suara | Realtek ALC295 |
Sistem operasi | Windows 10 Home 64 bit |
Baterai | 3-cell 41 Wh |
Dimensi/bobot | 33,48 x 22,69 x 2,07 cm/1,63 kg |
Garansi | 1 tahun |
Situs | www.hp.com/id, hpshopping.id/id |
Harga (mulai dari) | Rp10.999.000 |