Find Us On Social Media :

Huawei Prediksi Pendapatannya Tembus Rp1.429 Triliun Tahun Ini

By Adam Rizal, Senin, 3 Desember 2018 | 15:00 WIB

Huawei

Huawei memprediksi pendapatannya akan melampaui USD100 miliar atau Rp 1.429,1 triliun untuk pertama kalinya pada tahun ini, menyusul bisnis Huawei terus berkembang pada tahun ini.

"Tidak ada masalah bahwa kami dapat mencapai angka USD 100 miliar," kata Eric Xu (Deputy Chairman Huawei) seperti dikutip CNBC.

Pada semester pertama tahun ini, Huawei mencatat pendapatan sekitar USD49 Miliar atau Rp69,9 Triliun.

Jadi, untuk sisa semester tahun ini, Huawei tinggal mengumpulkan USD 51 miliar lagi untuk mencapai target tersebut.

Tahun lalu, pendapatan Huawei hanya USD92,5 Miliar atau Rp1.321,9 triliun, hampir mencapai angka USD 100 Miliar.

Pendapatan Huawei yang meningkat signifikan itu berkat kinerja divisi konsumen yang terus meningkat.

Apalagi, saat ini Huawei menjadi vendor smartphone terbesar kedua di dunia di belakang Samsung dengan menyingkirkan Apple.

Kudeta Samsung

Bahkan, Huawei telah memasang target tinggi untuk mengkudeta Samsung sebagai raja vendor smartphone di dunia pada 2020.

CEO Divisi Konsumen Huawei Richard Yu optimis Huawei dapat menyalip Samsung karena penjualan smartphone Huawei mendapat sambutan yang baik di pasaran.

"Tahun depan, kami akan sangat dekat dengan nomor satu, mungkin kami akan setara dengan Samsung. Setidaknya setahun setelahnya mungkin kita punya peluang (menjadi nomor satu) pada 2020," pungkasnya.

"Huawei terus menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan. Kami berencana mendorong beberapa produk inovatif yang sangat bergantung kepada AI," katanya seperti dikutip Phone Arena.