"Soal permintaan, volatilitas pasar terus berkembang karena ketidakpastian makro makin parah oleh kebijakan tarif, friksi perdagangan dan risiko valuta asing di negara berkembang," kata Don Kim (Executive Vice Presiden LG Display) seperti dikutip ChannelNewsAsia.
IHS Markit mengungkapkan saat ini LG Display menempati posisi kedua perusahaan dengan pengiriman unit panel LCD besar terbanyak, di bawah China BOE Technology Group Co Ltd.
LG Display membukukan laba operasional 140 miliar won (US $ 123,2 juta) atau mencapai Rp 1,8 triliun untuk kuartal Juli-September, setelah dua kuartal berturut-turut merugi.
Namun, pendapatan LG Display turun 12 persen dari tahun sebelumnya menjadi 6,1 triliun won atau setara Rp 81,8 triliun.