Find Us On Social Media :

Apa yang Membedakan DANA dengan Aplikasi Dompet Digital Lainnya?

By Adam Rizal, Kamis, 6 Desember 2018 | 21:10 WIB

Akhirnya, aplikasi dompet digital DANA resmi hadir di Indonesia setelah melakukan soft launching pada Maret lalu.

Akhirnya, aplikasi dompet digital DANA resmi hadir di Indonesia setelah melakukan soft launching pada Maret lalu.

DANA sendiri merupakan dompet digital yang berkonsep open platform dan hadir dengan teknologi kelas dunia serta tingkat keamanan tinggi.

Tentunya, platform DANA bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan inklusi finanansial di Indonesia karena DANA bisa dipakai di manapun dengan mudah, cepat, dan transaksi nontunai dan nonkartu yang aman.

Vince Iswara (CEO DANA) mengatakan DANA dapat menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang sosial, budaya, ekomomi, hingga dunia usaha baik online maupun offline dan berbagai skala.

"Dengan teknologi digital, Indonesia bisa meningkatkan inklusi finansial karena hambatan geografis bisa tereliminasi dengan kemampuan digital sehingga semua orang bisa bertransaksi dengan mudah lewat DANA," katanya.

Lantas, apa yang membedakan DANA dengan aplikasi lainnya?. Vince mengungkap DANA menonjolkan tiga hal yakni sederhana, aman, dan cerdas.

"Simple dalam artian sangat mudah dipakai dan user friendly. Sementara terkait keamanan, kami menerapkan security dan authentication sehingga kalau ada yang hilang saat transaksi, akan diganti 100 persen," katanya.

DANA dapat mengakomodasi berbagai jenis layanan dan transaksi di gerai konvensional karena pengguna DANA bisa memanfaatkan kode QR yang tersedia di aplikasi.

Melalui pendekatan user present QR, pengguna bisa saling memindai kode QR untuk mengirim uang di DANA.

Caranya dengan memindai kode QR yang ada di layar ponsel atau mesin pemindai QR yang tersedia.

"Teknologi kode QR di aplikasi DANA merupakan kode QR pertama di Indonesia yang menggunakan pendekatan user present QR dan telah mendapat persetujuan BI," katanya.

Vince optimis kehadiran DANA bakal membantu mewujudkan target pemerintah mencapai inklusi keuangan Indonesia 75 persen di tahun 2019.

"Indonesia bisa ada di jajaran 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada 2030," sebutnya dengan percaya diri.

Kini, pengguna bisa mengunduh aplikasi DANA di toko aplikasi Google Play Store dan App Store.

Izin BI

Vince menyebutkan, Dana telah mengantongi empat izin dari Bank Indonesia. Izin yang dikantongi yaitu izin untuk menyelenggarakan uang elektronik, dompet digital, lembaga keuangan digital, dan transfer data.

"Kami nggak mungkin akan meluncurkan sesuatu kalau belum dapat izinnya. Jadi semua yang ada di layanan Dana itu sudah berizin," katanya menegaskan.

Ke depan, Vince menargetkan di tahun 2019 Dana bisa menjadi pemain nomor satu e-wallet di Indonesia. Manajemen juga ingin patner yang bekerja sama dengan Dana bisa mendapatkan keuntungan.

"Tidak hanya penambahan pengguna baru untuk Dana, tapi juga ke merchant-merchant," pungkasnya.

DANA juga terhubung dengan pemerintah melalui Ditjen Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Dengan demikian, proses verifikasi saat ingin mengirim dana bisa lebih cepat.

Pengguna cukup memindai foto e-KTP dan akan dicocokkan dengan hasil swafoto pengguna. Setelah itu, pengguna memasukkan nomor induk kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK).

Begitu pengguna menekan tombol kirim, maka sistem akan langsung memproses dan terhubung dengan database milik Ditjen Dukcapil.

"Pengguna juga bisa teregistrasi secara real time, tidak perlu menunggu verifikasi selama 24 jam," kata Vincent.