Find Us On Social Media :

Pabrik Vivo Genjot Produksi Jadi 800 Ribu Unit Ponsel Perbulan

By Adam Rizal, Selasa, 11 Desember 2018 | 15:00 WIB

Ilustrasi pabrik vivo di Cikupa

Vivo Indonesia akan menambah jumlah target produksi ponsel pintarnya hingga lebih dari 800 ribu unit perbulannya pada 2019.

Tentunya, peningkatan target itu seiring dengan peningkatan kapasitas, baik dalam skala produksi, hingga kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja adi basis produksi Vivo satu-satunya di Asia Tenggara, yang berada di Cikupa, Tangerang.

"Seiring dengan ekspansi pasar, kami berterima kasih atas dukungan konsumen, sehingga permintaan akan smartphone Vivo semakin meningkat," kata General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia Edy Kusuma.

Edy mengatakan Vivo terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia dan menghadirkan rangkaian teknologi serta fitur inovatif di dalam produknya. Hal itu akan menjadi motivasi Vivo untuk terus memperluas cakupan produksi di Indonesia.

"Tren smartphone saat ini terus berkembang seiring perubahan perilaku pengguna smartphone yang semakin kompleks. Kami pun harus menjawab kebutuhan pengguna itu untuk menghadirkan teknologi dan fitur yang dapat dinikmati oleh seluruh konsumen," ucapya.

Hingga saat ini, basis produksi Vivo masih fokus untuk memenuhi permintaan domestik seperti Vivo V11 Pro, ponsel 3 juta-an terbaik Vivo V11, atau juga rangkaian seri Y seperti Y91 dan Y95.

Tentunya, Vivo akan menambahkan line checking pada tahun ini untuk memastikan kualitas smartphone Vivo telah memenuhi standar Vivo Global.

Vivo juga mempekerjakan beberapa penanggung jawab di masing-masing line checking untuk memastikan smartphone Vivo telah dirakit dengan benar.

Salah satu contoh adalah ketika Vivo menghadirkan V11 Pro, dengan Screen Touch ID pertama di Indonesia pada September lalu.

Untuk mengakomodasi teknologi ini, rangkaian peralatan produksi terbaru, dan checking line pun ditambahkan agar standar global R&D untuk Screen Touch ID dapat diaplikasikan oleh Vivo di Indonesia.

"Proses produksi yang cepat dan ketat ditambah dengan standar kontrol kualitas yang tinggi di pabrik Independen Vivo di Cikupa untuk menjamin setiap smartphone Vivo yang dibeli oleh konsumen di Indonesia merupakan produk yang aman dan terpercaya," ungkapnya.

Pada Agustus 2017, pabrik Vivo Mobile Indonesia telah mengalami perluasan lahan hingga lebih dari dua kali lipat untuk meningkatkan kapasitas produksi.