Find Us On Social Media :

Pabrik Vivo Genjot Produksi Jadi 800 Ribu Unit Ponsel Perbulan

By Adam Rizal, Selasa, 11 Desember 2018 | 15:00 WIB

Ilustrasi pabrik vivo di Cikupa

Perluasan pabrik yang awalnya hanya satu gedung telah berkembang menjadi tiga gedung, dan pada 2018 menjadi empat gedung.

Seiring dengan perluasan area pabrik, Vivo Mobile Indonesia pun berencana untuk terus meningkatkan kontribusi penyerapan SDM lokal.

Jika dibandingkan pada pertama kali berdiri, pabrik milik PT Vivo Mobile Indonesia mengalami signifikan dalam hal jumlah karyawan.

Pada awal produksi di 2016 hingga 2018, jumlah karyawan pabrik independen Vivo di Cikupa kini telah meningkat hingga hampir lima kali lipat yang terdistribusi baik dalam produksi, supervisi, hingga administrasi.

Seluruh karyawan yang terlibat dalam proses produksi harus dalam keadaan steril dan bersih. Ada baju, topi, dan alas kaki khusus yang digunakan untuk memasuki ruangan produksi, guna memastikan ruang produksi bebas dari debu.

Bahkan standar keamanan tinggi dengan pengecekan manual dan otomatis pun berlaku mutlak bagi seluruh karyawan PT Vivo Mobile Indonesia.

Semua karyawan diwajibkan untuk melepas segala jenis logam dalam barang bawaan, seperti ponsel, dompet, hingga ikat pinggang, dan menyimpannya di loker yang telah disediakan oleh manajemen pabrik. Pengecekan ini juga sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) keamanan di pabrik Vivo Global.