Find Us On Social Media :

Gara-gara Perang Dagang, Pabrikan Chip "Minggat" dari Tiongkok

By Adam Rizal, Minggu, 13 Januari 2019 | 09:00 WIB

Ilustrasi Pegatron

"Pegatron akan melakukan kerja sama dengan Sat Nusa untuk merakit berbagai produk elektronik yang akan diekspor ke AS," kata Direktur Utama Sat Nusapersada Abidin Fan.

Pabrikan asal Taiwan lain, Kinpo Electronics juga mengatakan telah berinvestasi di wilayah Asia Tenggara selama 30 tahun.

Kinpo juga telah mengekspansi pabriknya di Thailand dan Filipina untuk memenuhi permintaan pelanggan, selama perang dagang AS-China berlangsung.

CEO Kinpo Electronics, Simon Shen menyebut di masing-masing negara memiliki untung dan ruginya sendiri-sendiri.

Ia mengatakan para investor tidak bisa mengharapkan bantuan jenis apa yang mereka terima dari pemerintah lokal, apakah dalam pemotongan pajak, dukungan kebijakan, atau pembelian tanah.

Ada pula salah satu pemasok terbesar Apple, Foxconn yang diketahui akan menambah pabriknya di India.

Pabrik baru tersebut akan memproduksi sejumlah lini iPhone high-end seperti lini iPhone X, XS, dan XS Max.

Investasi Foxconn di India tak berjalan mulus. Foxconn harus menghadapi polemik politik di sana, termasuk isu pajak dan perbedaan budaya sebagaimana dirangkum dari Digitimes.

Permintaan klien tampaknya masih menjadi faktor utama para perusahaan untuk merelokasi atau membuat pabrik baru. Meski butuh waktu untuk pembangunan pabrik-pabrik itu hingga siap untuk mulai produksi.