Dibutuhkan Solusi Data Terintegrasi
Tren ketiga adalah small actionable data atau solusi data terintegrasi. Di tengah dunia yang semakin kompleks dan berbasis data, kesuksesan enterprise di masa depan akan bergantung pada data real-time dan insight ke dalam data itu, dalam rangka menjalankan bisnis secara efektif di tengah persaingan yang semakin ketat.
Lim Fang How mengatakan agar perusahaan membedakan tren ini dengan big data. “Menurut kami, pada 2019, prioritas akan bergeser menuju small actionable data atau data kecil yang bisa diolah. Data ini terkumpul secara alami dalam alur kerja, kemudian secara spesifik digunakan dalam suatu kasus untuk memecahkan persoalan dan mencapai hasil yang diinginkan,” ujarnya.
Dalam hal pengambilan data, pemindaian barcode 2D semakin diterima luas. Di ranah perangkat pemindai barcode genggam, transisi dari pencitraan 1D menjadi 2D telah mencakup lebih dari 70% total penjualan pemindai barcode genggam. Di sisi lain, UHF RFID telah melampaui inventaris barang di dunia ritel dan kini merambah dunia rantai pasokan dan manufaktur. Lebih dari 10 miliar tag UHF RFID digunakan di seluruh industri ritel, manufaktur, dan transportasi pada 2018 ini.
Perusahaan tengah mencari cara untuk memperluas kemampuannya dalam pengambilan data dan cara menggunakan kemampuan tersebut untuk melacak aset dan data penting secara otomatis. Perusahaan menginginkan solusi data terintegrasi yang tidak hanya bisa membawa teknologi pengambilan data ke tingkat berikutnya, tetapi juga terintegrasi dengan teknologi analitik canggih berbasis AI dan machine learning, yang menghadirkan panduan real-time sehingga menghasilkan insight yang dapat ditindaklanjuti untuk pengambilan keputusan cerdas.
“Zebra telah memperkenalkan Savanna, sebuah platform layanan data yang mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengembangkan dan menciptakan insight yang cerdas. Kami bekerja sama dengan mitra untuk mengembangkan aplikasi yang didukung oleh Savanna Data Services dan memanfaatkan teknologi seperti AI, machine learning, layanan data pihak ketiga dan blockchain,” jelas Lim.