Tidak semua orang meletakkan performa prosesor sebagai kriteria nomor satu saat mencari sebuah notebook. Mereka yang memiliki dana terbatas dalam membeli notebook barangkali tidak terlalu memikirkan spesifikasi, yang penting dengan dana yang ada bisa membeli sebuah notebook.
Beberapa orang mungkin akan memprioritaskan ukuran layar yang lebar karena dia membutuhkan “ruang” yang lapang saat menyunting dokumen. Ada juga yang mengutamakan bobot notebook yang ringan, tak peduli berapa pun harganya.
Akhir-akhir ini sepertinya memang makin banyak orang yang memprioritaskan bobot notebook yang ringan saat hendak membeli sebuah notebook. Maklum, mobilitas manusia memang cenderung makin tinggi dan tentunya notebook yang ringan akan sangat mengurangi beban bawaan mereka.
Produsen notebook pun nampaknya tanggap dan mulai banyak memproduksi notebook dengan bobot yang ringan. Berikut ini adalah beberapa notebook yang super ringan di dunia, yang memliki bentang layar setidaknya 13 inci, tetapi bobotnya kurang dari 1 kg. (Yahya Kurniawan)
Fujitsu LifeBook UH75
http://kakaku.com
Saat ini, juara notebook paling ringan dipegang oleh Fujitsu LifeBook UH75 dengan bobot 776 gram saja. Meskipun bobotnya seringan itu, Fujitsu LifeBook UH75 tetap dilengkapi dengan prosesor yang oke, yaitu Intel Core i5-8250U.
Diperkirakan Fujitsu mampu mereduksi bobot LifeBook UH75 secara signifikan berkat penggunaan magnesium-lithium sebagai material pembuat bodinya. Kebanyakan notebook lain menggunakan campuran magnesium-aluminium sebagai material pembuat bodinya.
Port yang disediakan oleh Fujitsu LifeBook UH75 juga cukup lengkap, ada USB Standard-A, USB Type-C, SD card reader, HDMI, dan lain-lain. Adapun memori utama dan media simpannya adalah berkapasitas 4 GB dan 128 GB.
Samsung NoteBook 9
https://laptopbite.com
Samsung Notebook 9 merupakan notebook yang cukup fleksibel karena layarnya dapat dibuka sampai 180 derajat. Notebook ini sangat memanjakan pemiliknya karena memiliki bobot hanya 816 gram dan ketebalannya hanya 1,5 cm.
Penampakan Samsung NoteBook 9 ini memang “menipu”. Beberapa orang sempat khawatir akan membuatnya patah. Di bawah tekanan, notebook ini akan sedikit terlihat melengkung. Namun jangan khawatir karena Samsung NoteBook 9 telah melalui proses uji kualitas yang ketat.
Performanya juga oke karena dipersenjatai prosesor Intel Core i7-7500U dan memori utama 16 GB. Samsung NoteBook 9 dibekali pula dengan cukup banyak port, yaitu USB 3.0, USB Type-C, SD card reader, dan HDMI.
LG Gram 13
www.techradar.com
Salah satu komponen yang cukup signifikan menyumbang bobot notebook adalah baterainya. Jadi saat ada sebuah produk notebook yang sangat ringan, bisa jadi akan muncul anggapan bahwa daya tahan baterai notebook tersebut akan sangat pendek.
LG Gram 13 mampu menghapus stigma tersebut karena sekali diisi ulang, baterainya sanggup memberi daya sampai 17 jam 30 menit. Padahal bobot total notebook ini hanya 966 gram saja.
LG Gram 13 memiliki layar yang membentang selebar 13,3 inci dan menggunakan teknologi layar sentuh. Performa LG Gram 13 juga cukup mumpuni, menggunakan prosesor Intel Core i5 generasi ketujuh, dengan memori utama 8 GB dan ruang simpan 256 GB.
Acer Swift 5
www.acer.com
Di antara “kontestan” yang dibahas di sini, Acer Swift 5 merupakan notebook dengan bentang layar yang paling lebar, yaitu 15,6 inci. Dengan layar selebar itu, bobotnya hanya 990 gram saja. Bobot yang ringan itu bisa dicapai berkat kombinasi magnesium-lithium yang menjadi material pembuat bodinya.
Notebook dengan layar sentuh ini memiliki kinerja yang cukup mumpuni. Ia menggunakan prosesor Intel Core i7-8550U, serta diperkuat dengan memori utama sebesar 8 GB.
Ketahanan baterai Acer Swift 5 mencapai 6 sampai 7 jam, bukan yang sangat istimewa tetapi sudah sangat mencukupi untuk pekerjaan sehari-hari. Acer Swift 5 memiliki varian yang lebih kecil, 14 inci dan bobotnya juga lebih ringan, 970 gram.
ASUS ZenBook UX331UAL
www.notebookcheck.net
Tipis dan ringan adalah kesan yang didapat orang ketika melihat ASUS ZenBook UX331UAL. Ketebalannya hanya 1,39 cm dan bobotnya hanya 986 gram. Kesan lain yang barangkali akan muncul setelah melihat notebook ini adalah ringkih.
Namun jangan melihat dari penampilannya saja. Di balik bodinya yang tipis dan ringan tersebut, ASUS Zenbook UX331UAL ternyata sangat kuat. Bahkan notebook ini memenuhi standar militer MIL-STD-810G.
Bentang layar notebook ini adalah 13 inci. Namun, dengan bezel yang tipis, lebar bodinya mirip notebook berlayar 12 inci.
ASUS ZenBook UX331UAL menggunakan prosesor Intel Core i5-8250U, memori utama 8 GB, dan ruang simpan 256 GB. Dijamin performanya akan mumpuni.