Find Us On Social Media :

Berkat AI, Galaxy S10 Lebih Canggih dari Ponsel Mahal Lainnya

By Adam Rizal, Senin, 25 Februari 2019 | 12:00 WIB

Samsung benar-benar membuat gebrakan baru di lini Galaxy S10. Bukan hanya desain yang berubah, tetapi beberapa teknologi baru juga ditanamkan.

Secara garis besar, Galaxy S10 banyak disokong teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

"Untuk 10 tahun ke depan, teknologi 5G dan AI akan mengendalikan mayoritas industri mobile," ujar DJ Koh di atas panggung peluncuran di San Francisco.

Melalui Galaxy S10, Samsung memperkenalkan fitur baru bernama Intelligent Performance Enhancer.

Fitur ini menitikberatkan AI untuk menentukan pola penggunaan unik pengguna dan mengoptimasi performa secara otomatis.

Ia akan mengatur beberapa komponen seperti CPU, RAM, dan baterai, untuk memitigasi degradasi performa perangkat. Intelligent Performance Enhancer dipadukan dengan mode Adaptive Power Saving yang dirancang untuk memgoptimalkan performa baterai berdasarkan penggunaan perangkat.

Galaxy S10 sendiri memang ditenagai Snapdragon 855 yang mendukung koneksivitas multi-gigabyte dan teknologi AI demi memompa performa perangkat.

Snapdragon 855 menggunakan Qualcomm AI engine multi-core generasi keempat yang diklaim akan memberikan kinerja 3 kali lebih gegas dibanding pendahulunya.

Kecerdasan buatan juga menjamah sektor kamera yang menjadi unggulan Galaxy S10. Selain meningkatkan sisi hardware dengan menambah jumlah kamera, Samsung juga memperkuat software kamera dengan teknologi AI.

Di punggung, Galaxy S10 dan Galaxy S10 Plus memiliki tiga kamera dengan sudut pandang ultra-wide, wide, dan short telephoto.

"Kami telah membuat AI Camera utuk mengoptimalkan warna bersadasarkan scene," papar Suzanne De Silva, Director Product Marketing Samsung saat mempresentasikan fitur kamera Galaxy S10.

"Sekarang dengan dasar teknologi tersbeut kami membangun neural processor unit (NPU) yang membuat kamera S10 lebih canggih," ucapnya.