AS berkeras setiap perangkat Huawei memberikan akses intelijen Tiongkok untuk mengakses jaringan telekomunikasi sehingga mengancam sistem keamanan barat. Ren tidak ambil pusing walaupun ia ada kemungkinan kehilang konsumen di negara-negara barat.
"Kami tidak akan menarik investasi karena masalah ini. Kami akan terus berinvestasi di Inggris," ucapnya menyoal sikap London yang belum mengambil keputusan untuk memblokir Huawei atau tidak.
"Jika cahaya mati di Barat, di Timur masih akan bersinar. Dan jika di Utara menjadi gelap, masih ada Selatan. Amerika tidak mewakili dunia, hanya sebagian dari dunia," ujarnya.
Ren kembali menegaskan Huawei tidak menjadi alat mata-mata Tiongkok seperti yang dituduhkan Washington. Menurutnya, penangkapan sang anak Meng Wanzhou di Kanada hanya tameng atas perang dingin antara AS-Tiongkok.
"Perusahaan kami tidak akan pernah melakukan aksi mata-mata. Jika kami melakukan tindakan itu, maka saya akan menutup perusahaan ini," pungkasnya.