Find Us On Social Media :

Monopoli Pasar, F5 Networks Beli Nginx dengan Banderol Rp.9 Triliun

By Adam Rizal, Minggu, 17 Maret 2019 | 09:30 WIB

Dominasi Pasar, F5 Networks Beli Nginx dengan Banderol Rp137 Triliun

Sebelum diakuisisi, Nginx sempat memperolah pendanaan dari beberapa investor, di antaranya adalah Goldman Sachs, Telstra Ventures, dan New Enterprise Associates dengan total pendanaan 103 juta dollar AS (sekitar Rp 1,4 triliun).

Kendati demikian, tidak diketahui berapa nilai valuasi perusahaan ini seperti dikutip Business Insider.

Awal Mula Rencana Akuisisi

Sebelum resmi diakuisisi, Robertson mengisahkan bahwa ada obrolan bisnis sebelumnya dengan F5 Networks.

Pembicaraan ini berlanjut ke dalam jamuan makan malam khusus bersama Locoh-Donou hingga akhirnya membuahkan kata akuisisi.

"Kami merasa ada banyak sinergi," ungkap Robertson yang juga memuji 25.000 basis pelanggan F5 Networks.

Locoh-Donou, di sisi lain mengatakan bahwa akuisisi ini akan mendorong bisnis F5 Networks dari data center ke layanan clolud yang telah dimiliki Nginx saat ini.

Tujuannya, memberikan layanan pada konsumennya untuk mengatur aplikasi-aplikasi mereka, dimana pun mereka berada, baik melalui server mereka sendiri, cloud , atau bahkan antar banyak cloud.

"Saat ini belum ada perusahaan yang menawarkan layanan aplikasi dalam lingkungan tersebut," ujar Locoh-Donou.

Dengan mengakuisisi Nginx, F5 Networks tak hanya memiliki akses ke perusahaan tersebut tapi juga berkeinginan membangun komunitas open-source. Locoh-Donou mengimbau para pelanggan Nginx untuk tidak resah dengan intervensi F5 Network.

"Hampir semua yang dilakukan Nginx bermanfaat bagi F5 Networks", pungkas Locoh-Donou.