Sistem backend di industri healthcare tergolong rumit dan datanya terbatas. Volume datanya memang cukup besar, yakni harus memenuhi empat juta resep medis per tahun tapi data tersebut hanya mencakup resep obat tanpa informasi lainnya, seperti produk atau bahkan faktor eksternal seperti cuaca.
Padahal untuk kepuasan pelanggan yang lebih baik dapat diraih apabila pelanggan memperoleh pengalaman yang lebih personal. “Jadi kami harus secara cepat mendapatkan data yang terpusat mengenai pasien kami. Ini akan membantu memastikan bahwa kami memiliki stok produk yang tepat dan bahwa ketika praktisi kesehatan berbicara dengan pasien, mereka memiliki informasi terbaru dan lengkap dan juga dapat menarik benang merah tentang kondisi pasien, sehingga dapat membuat keputusan yang terbaik untuk pasien kami,” jelas Ryan Klose, Executive GM-Corporate, National Pharmacies.
Kingold
Sebelum menggunakan solusi database Oracle, untuk mengetahui wawasan pasar yang dalam, Kingold harus membayar mahal dan sangat bergantung pada pembelian laporan dari pihak ketiga.
Setelah didukung Autonomous Data Warehouse, Kingold dapat melakukan sebagian besar penelitian dan analisis sendiri. “Melalui penggunaan Autonomous Data Warehouse dan Oracle Analytics Cloud kami telah dapat sepenuhnya mengubah cara kami beroperasi. Kami telah dapat sepenuhnya merampingkan cara kami mengumpulkan informasi. Outputnya juga sangat membantu tim penjualan kami berbasis data dan mengidentifikasi properti mana untuk menargetkan pelanggan yang tepat, yang sebelumnya hanya menggunakan naluri mereka untuk membuat keputusan," jelas Steve Chang, CIO.