Find Us On Social Media :

Pemimpin TI Tanggapi Positif Rencana AWS Buka Region di Indonesia

By Liana Threestayanti, Senin, 8 April 2019 | 14:10 WIB

Sejumlah pemimpin TI menanggapi positif rencana AWS menghadirkan AWS Region di Indonesia.

Sejumlah pemimpin Teknologi Informasi (TI) Indonesia menanggapi positif rencana AWS membuka AWS Region di Indonesia. 

Seperti kami beritakan beberapa hari lalu, Amazon Web Services (AWS) secara resmi mengumumkan akan membuka Region infrastruktur teknologi di Indonesia. Region ini akan terdiri dari tiga Availability Zone dan direncanakan mulai beroperasi pada akhir tahun 2021 atau awal 2022.

Dengan adanya pengumuman ini, Indonesia (Jakarta) akan segera menjadi Region AWS yang ke sembilan di Asia Pasifik. Sebelumnya, AWS telah mengoperasikan Region infrastruktur di Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Hong Kong SAR yang akan segera dibuka.

Kehadiran Region yang akan dinamai AWS Asia Pacific (Jakarta) Region ini akan mempermudah perusahaan Indonesia untuk mengadopsi cloud, utamanya bisnis yang ketat diatur regulasi, seperti perbankan, dan juga perusahaan-perusahaan global yang memiliki kantor di Indonesia. Seperti diketahui, melalui PP 82/2012, Pemerintah Indonesia telah mengatur bahwa penyimpanan data konsumen harus berada di wilayah hukum Indonesia.

Tanggapan Positif

Pengumuman AWS ini juga ditanggapi positif oleh sejumlah pemimpin Teknologi Informasi (TI) di Indonesia.

Di antaranya adalah Kaspar Situmorang, Executive Vice President, Digital Center of Excellence, BRI. Menurut pria yang mengomandani berbagai inisiatif digital BRI ini kehadiran AWS di Indonesia akan memberi banyak pilihan bagi pengguna cloud di Indonesia. “Semakin banyak pilihan semakin baik bagi bisnis,” ujarnya.

Dino Bramanto, Corporate IT Director, PT Kalbe Farma Tbk., juga menyambut baik kabar tersebut. Dino menyebut, langkah AWS ini menunjukkan tingginya potensi pasar Indonesia dan kepercayaan perusahaan global terhadap Indonesia secara keseluruhan.

Hal yang sama juga diungkapkan Dickie Widjaja, Chief Information Officer, Investree. “Artinya Indonesia mulai dianggap sebagai lokasi dan pasar penting di internasional sehingga vendor sekelas AWS mempertimbangkan hal tersebut,” ujar Dickie. Namun Dickie menyayangkan waktunya yang masih cukup lama sebelum AWS Region benar-benar beroperasi di Indonesia.

Sementara Handi Halim, Director FA, IT & Operation, PT Enseval Putera Megatrading Tbk., juga memandang kehadiran AWS di Indonesia akan mengakomodasi dengan baik kebutuhan cloud computing untuk bisnis enterprise maupun perusahaan startup yang sedang berkembang pesat di negeri ini.

“Ini juga akan membuat para pengguna IT nyaman terkait isu data residency terutama di industri tertentu yang concern terhadap masalah ini,” kata Dino Bramanto.

Dorong Transformasi dan Ekonomi Digital