Find Us On Social Media :

Katie Bouman, Computer Scientist yang Berhasil "Memotret" Lubang Hitam

By Wisnu Nugroho, Kamis, 11 April 2019 | 13:05 WIB

Katie Bouman, computer scientist yang berhasil membuat algoritma untuk foto lubang hitam

Tugas utama Katie adalah menyatukan data yang terkumpul menjadi sebuah foto. Kedengarannya memang mudah, namun prakteknya luar biasa sulit. Yang pertama, Katie harus menghilangkan noise akibat pembacaan gelombang radio yang terganggu atmosfer bumi dan object luar angkasa lainnya.

Selain itu, Katie juga harus membuat algoritma khusus untuk “mengisi” titik-titik yang tidak tertangkap kamera gelombang radio. Untuk itu, Katie harus membuat algoritma khusus yang dinamakan CHIRP (Continuous High-resolution Image Reconstruction using Patch). Menggunakan teknik matematika yang rumit, CHIRP dapat mengisi pixel-pixel yang kosong agar dapat menghasilkan foto yang sesuai ekspektasi dan sesuai dengan data yang terkumpul.

Juni tahun lalu, algoritma tersebut diaplikasikan ke data yang ada menggunakan supercomputer miliki MIT. Perlahan, muncullah foto lubang hitam pertama yang pernah diproduksi manusia. Namun tim peneliti baru mengumumkan temuan ini Rabu (10/4), setelah berhasil melakukan validasi menyeluruh.

Apa selanjutnya?

Setelah berhasil memotret lubang hitam untuk pertama kali, tim Event Horizon Telescope berencana melibatkan lebih banyak teleskop untuk mengumpulkan lebih banyak data. Dari data ini, Katie dan tim berencana membuat video dari lubang hitam.

Algoritma buatan Katie yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, tidak saja untuk memotret objek luar angkasa. Katie saat ini sedang menyelidiki kemungkinan menebak material sebuah objek dengan cara menghitung gerakan material yang tak terlihat oleh mata telanjang.