Alhasil, dengan seringya TikTok diblokir di beberapa negara, iklan dan investor yang menjadi sumber pendapatan akan terpengaruh. Salah satu penyokong Bytedance adalah SoftBank Group Corp.
Bytedance disebut menjadi salah satu startup paling bernilai dengan potensi valuasi hingga 75 miliar dollar AS (sekitar Rp 1.000 triliun) seperti dikutip Reuters.
"Pemblokiran telah berdampak buruk terhadap basis pengguna TikTok yang kehilangan (potensi) hampir 1 juta pengguna baru tiap hari," sebut Bytedance dalam dokumennya.