DJI dikenal sebagai pabrikan drone andal dan sejumlah produk lain seperti gimbal stabilizer.
Belakangan muncul kabar bahwa perusahaan asal China ini berminat melebarkan sayap ke ranah kamera aksi.
Akun Twitter @OsitaLV yang kerap kali membocorkan informasi soal calo perangkat baru DJI, misalnya, menyatakan memang ada rumor bahwa DJI sedang menyiapkan produk action camera ala Go Pro.
"Secara teknis tak ada masalah, DJI tinggal bisa mengemas ulang Osmo Pocket dengan lensa super-wide angle," kicau @OsitaLV dalam sebuah tweet seperti dikutip Pocket Lint.
Osmo Pocket merupakan produk kamera ringkas DJI yang dibekali stabilizer dengan 2-axis gimbal. Unit kamera Osmo pocket bertengger di atas sebuah pegangan (grip) yang memiliki layar untuk membidik gambar berikut sejumlah tombol kendali.
Meski bisa menghasilkan footage mulus berkat fitur stabilizer, tentu saja Osmo Pocket bukan kamera aksi karena tidak menawarkan ketangguhan seperti, misalnya, Go-Pro Hero 7 Black yang tahan air hingga 10 meter tanpa casing khusus.
Kamera aksi buatan DJI berbentuk kotak dengan lensa berukuran besar, mirip kamera-kamera aksi bikinan Go Pro dan perusahan lain.
Namun, desain dan spesifikasi kamera aksi DJI ini masih belum jelas. DJI mungkin akan menjual kamera aksinya seharga 350 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta, atau lebih kurang setara dengan harga kamera ringkas Osmo Mobile bikinannya.
DJI Osmo Pocket
DJI secara resmi memperkenalkan kamera anyar bernama Osmo Pocket. Seperti produk kamera lain dari seri Osmo besutan DJI, Osmo Pocket berbentuk serupa gagang dengan kamera bertengger di peredam goyangan (stabilizer) berupa gimbal 3-axis.
Seperti namanya, anggota keluarga baru dari gimbal Osmo ini juga berukuran ringkas sehingga muat dalam genggaman tangan dan bisa masuk ke saku celana dengan mudah. Ukuran Osmo Pocket pun lebih mungil daripada kamera di seri DJI Osmo lainnya.
DJI Osmo Pocket memiliki ukuran sensor sebesar 1/2,3 inci yang mampu mengambil menjepret foto dengan resolusi 12 megapiksel.
Sementara, untuk kemampuan video, DJI Osmo Pocket mampu merekam gambar dengan resolusi 4K 60 FPS.
Baterainya diklaim dapat bertahan sampai sekitar dua jam saat merekam video 4K pada 30 FPS. Gimbal mini ini juga memiliki mikrofon ganda yang mampu meredam kebisingan saat merekam video.
Pada salah satu sisi bagian handle Osmo Pocket terdapat sebuah layar sentuh kecil yang berfungsi sebagai jendela bidik objek yang akan direkam. Ada pula dua buah tombol yang digunakan sebagai tombol menu serta tombol perekam.
Alih-alih menggunakan kamera Zenmuse yang biasanya ditemukan di seri Osmo lain, DJI Osmo Pocket menggunakan kamera yang biasa disematkan pada drone berukuran kecil seperti Mavic Air.
Meski berukuran lebih kecil ketimbang seri Osmo lainnya, Osmo Pocket tidak memangkas fitur-fitur yang ada pada gimbal tersebut.
Fitur seperti face tracking, time-lapse, hingga auto-panorama juga masih ada pada gimbal ini seperti dikutip The Verge.
Kabarnya kamera gimbal mini ini akan mulai dipasarkan pada 15 Desember mendatang. Harganya yakni 349 dollar AS atau sekitar Rp 5 juta.