Saat ini, banyak pelanggan Xiaomi yang kesulitan untuk membeli Xiaomi Redmi Note 7 di pasaran dan itu membuat harga Redmi Note 7 melambung tinggi.
Tak heran, banyak pelanggan Xiaomi yang menganggap Redmi Note 7 sebagai ponsel gaib. Lantas bagaimana tanggapan Xiaomi mengenai hal itu?
Perwakilan Xioami Indonesia mengatakan Redmi Note 7 mendapatkan sambutan positif oleh pasar, terlihat dari tingginya permintaan tersebut.
"Sampai sekarang luar biasa, animonya besar, baik secara online maupun offline," katanya.
Baca Juga : Kalahkan Galaxy S10, Xiaomi Mi 9 Jadi yang Terkencang versi AnTuTu
Xiaomi Indonesia pun terus meningkatkan ketersediaan unit dengan menggenjot produksi Redmi Note 7 untuk menjawab permintaan ponsel yang tinggi.
"Kami kerja keras bersama teman-teman di pabrik, Sat Nusa, untuk bagaimana caranya bisa membanjiri pasar dengan perangkat Redmi Note 7," kata pihak Xiaomi.
Sayangnya mereka belum bisa mengungkap berapa kapasitas produksinya sekarang. Xiaomi terus mendorong pabriknya di Batam dalam upaya meningkatkan kapasitas produksi.
"Kami berusaha push Sat Nusa agar produk bisa tersedia di pasaran. Kami sudah istilahnya teror mereka 24 jam 7 hari seminggu," ucap Xiaomi.
Xiaomi Redmi Note 7 mengusung layarnya 6,3 inci dengan resolusi Full HD+ serta aspek rasio 19,5:9.
Baca Juga : Tajir Melintir, Apple Bisa Beli Perusahaan Baru Tiap 2-3 Minggu Sekali
Di Indonesia, Redmi Note 7 mengusung chipset Snapdragon 660 AIE dengan 2,2 GHz dan baterainya berkapasitas 4.000 mAh dengan fitur Quick Charge 4.0 besutan Qualcomm.