Sebagai perusahaan teknologi paling bernilai kedua setelah Amazon. Tim Cook (CEO Apple) menyatakan Apple kerap mengakuisisi 2-3 perusahaan baru selama 2-3 minggu sekali.
Selama enam bulan terakhir saja, Apple sudah membeli sekitar 20 hingga 25 perusahaan baru.
"Kami memang sengaja tidak mengumumkan resmi hal ini karena kami ingin fokus mencari talenta dan properti intelektual anyar," seperti dikutip CNBC.
Dalam laporan keuangan kedua tahun fiskal ini, Apple memiliki dana sekitar US$225,4 miliar atau sekitar Rp3.226 triliun yang menjadikannya perusahaan dengan kepemilikan uang tunai paling banyak di dunia.
Baca Juga : Ganti Strategi Bisnis, Oppo Bakal Kurangi Endorse Artis-artis Terkenal
Selain itu, Apple juga dinyatakan memberi kontribusi setidaknya US$350 miliar atau sekitar Rp5ribu triliun untuk Amerika Serikat selama 5 tahun terakhir.
Tahun lalu, Apple telah menginvestasikan US$1 miliar atau sekitar Rp14,3 miliar untuk membangun kampus di daerah Austin Utara, Amerika Serikat (AS).
Sekarang, Apple ingin fokus berinvestasi di bidang yang lain.
"Jika punya sisa uang, kami akan mencari (perusahaan) yang cocok dan punya tujuan strategis. Karena itu, kita mengakuisisi perusahaan baru tiap 2-3 minggu," ujar Cook.
Baca Juga : Wahai Para Youtuber, Waspadalah! Phisher Menargetkan Akun Anda
Meski begitu, Apple sebenarnya dikenal tidak mudah melakukan akuisisi besar-besaran. Terakhir, Apple mengakuisisi Beats tahun 2014 lalu dengan nilai US$3 miliar atau sekitar Rp42,9 triliun.
Beats kemudian berubah jadi Apple Music. Beberapa pihak menilai Apple akan menggunakan uang tunainya untuk melakukan akuisisi besar-besaran dengan perusahaan seperti Tesla atau Netflix.
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR