Kasus-kasus infeksi spyware terkait lewat metode voice call WhatsApp sejauh ini memang ditemukan di kalangan tertentu, seperti aktivis, pengacara, sampai jurnalis.
Menurut Alfons, ancaman spyware terhadap pengguna ponsel pintar selalu ada dan signifikan. Dia mencontohkan jebakan banner pornografi di situs internet yang disisipi malware, juga broadcast tautan ke situs berbahaya via aplikasi pesan instan.
"Jadi pengguna smartphone mesti ekstra hati-hati mengunjungi sebuah situs atau tautan meski disebarkan oleh teman. Perangkat teman Anda bisa saja sudah terinfeksi dan otomatis melakukan broadcast," kata Alfons.