Find Us On Social Media :

Sindir WhatsApp, Bos Telegram: Tidak ada Kata Aman di WhatsApp

By Adam Rizal, Sabtu, 18 Mei 2019 | 09:30 WIB

Pendiri Telegram Pavel Durov

"Tidak heran bila diktator menyukai WhatsApp. Lemahnya kemanan memungkinkan mereka untuk mengintai warganya sendiri, jadi WhatsApp bisa bebas digunakan di negara-negara seperti Rusia dan Iran, di mana Telegram dilarang oleh pemerintah," lanjutnya.

Telegram yang asal Rusia memang berulangkali cek-cok dengan pemerintah negeri tersebut karena memiliki sistem enkripsi yang sangat kuat.

Mereka enggan memberikan kunci enkripsi pada kepolisian Federal di Rusia untuk kepentingan pelacakan terorisme di sana.

Akhirnya, Rusia pun memblokir aplikasi hasil karya anak bangsanya sendiri pada tahun 2018. Telegram sempat mendulang banyak pengguna baru ketika Facebook, WhatsApp, dan Instagram tumbang secara bersamaan beberapa waktu lalu.

Mereka mengklaim jumlah pengguna melonjak sampai 3 juta dalam waktu 24 jam saja.