Find Us On Social Media :

Jadi Ponsel Gaib, Inilah Kesulitan Produksi Xiaomi Redmi Note 7

By Adam Rizal, Selasa, 21 Mei 2019 | 16:30 WIB

Jadi Ponsel Gaib, Inilah Kesulitan Rakit Xiaomi Redmi Note 7 di Indonesia

"Untuk menguji baterai kami melakukan selama 6 jam. Selanjutnya kami uji P2I untuk melihat ketahanan ponsel terhadap percikan air," papar Alex.

Lebih lanjut dijelaskannya P2I merupakan kependekan prevent, protect dan improve. Di sini unit ponsel dikeringkan selama dua jam, kemudian disemprotkan cairan kimia yang bertujuan mencegah air masuk lebih cepat ke dalam bodi.

"Proses ini dilakukan selama satu jam. Layar ponsel kami lindungi pelapis agar tidak berubah warna," ujarnya.

Proses selanjutnya, Redmi Note 7 diinstal MIUI sebelum akan dikemas. Dalam proses pengemasan, setiap aksesori memiliki barcode yang harus dipindai. Sehingga menghindari tertinggalnya aksesori dalam kotak penjualan.

Bila semua telah lengkap, kota kemasan Redmi Note 7 dilaminasi. Pihak Sat Nusa akan memasukkan 20 kotak ponsel dalam satu kardus.

Setelahnya Redmi Note 7 siap dikirimkan ke distributor untuk selanjutnya dikirimkan ke tangan Mi Fans yang membeli ponsel ini.