Selama arus mudik 2019, sepanjang jalan tol Trans Jawa mengalami kenaikan akses data 6 persen dibandingkan hari normal di luar masa mudik.
Adanya tol Trans Jawa dan Trans Sumatra diklaim turut mendorong mobilisasi trafik data antar daerah.
XL Axiata mencatat wilayah Jabodetabek mengalami penurunan 8 persen di saat trafik data di Jawa Tengah dan Yogyakarta naik antara 10-25 persen.
Di Jawa Barat juga mengalami kenaikan 11-43 persen, Lampung 38 persen, dan Sumatera Selatan 15 persen.
Beberapa Kabupaten dan kota juga menyumbang angka cukup tinggi. Kota Jepara misalnya, menjadi kota dengan trafik data tertinggi XL dengan kenaikan 137 persen dibanding hari normal.
Kota Kuningan juga mengalami kenaikan 102 persen, dan Kabupaten Pemalang 83 persen. Tidak cuma di Pulau Jawa, beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan juga merangkak naik.
Kabupaten Kutai Kartanegara misalnya naik 79 persen, Kota Tanah Laut naik 51 persen, dan Kota Balikpapan 40 persen.
Di Sulawesi, ada Kota Pinrang yang mengalami kenaikan trafik data XL Axiata sebesar 51 persen, diikuti Kota Manado sebesar 16 persen. Antisipasi telah dilakukan XL Axiata menghadapi lonjakan layanan data ini.
Antisipasi Mereka meningkatkan kapasitas baik di jaringan core, transmisi, juga kapasitas radio di jalur mudik.
Pada jaringan core, peningkatan kapasitas secara menyeluruh telah dilakukan yaitu terutama pada radio akses (RAN) di sekitar 1.700 BTS, sekitar 250 jalur/hop transport, serta Sistem Utama Core (GGSN) paket data. Selain itu juga dilakukan penambahan upstream menjadi 1.5x melalui 2 exchange (Singapura dan Australia).
Sebanyak 50 MBTS dan 10.000 BTS baru juga disiapkan di jalur mudik dan tempat wisata serta melakukan rebalancing untuk optimasi jaringan di titik kumpul pemudik seperti area kedatangan dan keberangkatan.