Perkembangan inovasi teknologi kamera ponsel yang masif membuat pasar kamera digital cukup goyah.
Dengan bobot yang ringan dan multi fungsi, kualitas kamera ponsel pintar dapat setara dengan kamera digital.
Tak heran, banyak pelanggan yang berpindah dari kamera digital ke ponsel flagship yang menawarkan kualitas kamera setara dengan DSLR.
Bahkan, bukan tidak mungkin bila kamera ponsel pintar nantinya akan menggantikan peran kamera digital.
Fotografer dan Pendiri Sekolah Fotografi, Darwis Triadi memprediksi kualitas kamera ponsel pintar akan mengalahkan kualitas kamera DSLR dan mirrorless suatu saat nanti.
"Saya ramalkan ke depan, kamera entry level akan digantikan dengan smartphone yang canggih seperti ini (OPPO Reno Series). Karena orang pada akhirnya malas membawa kamera entry level khususnya pocket," ujarnya.
Sebelumnya, Darwis pernah meramalkan bahwa kamera DSLR akan digantikan dengan kamera yang lebih kecil seperti mirrorless.
Baca Juga: Microsoft OneDrive Sediakan Layanan untuk Simpan Data-data Sensitif
"Saya sudah melihat dari kualitas smartphone OPPO ini. Kamera di atas Rp10 juta itu akan tergantikan karena fasilitas di OPPO sudah ada di kamera tadi yang saya sebutkan," kata Darwis saat paparan hasil pre-order OPPO Reno 10x Zoom di Central Park Mall, Jakarta.
"Proses pengembangan teknologi akan simultan dengan kamera walaupun secara bentuk berbeda. Tapi secara teknologi akhirnya akan sama walaupun enggak bisa dibandingkan head to head," lanjutnya.
Darwis mengakui kualitas kamera OPPO Reno 10x Zoom terbilang baik karena ada beberapa fitur unggulan seperti mode expert yang bisa dioperasikan layaknya kamera digital.
"Tapi membiasakan mendisiplinkan diri dengan menggunakan logika teknik fotografi. ISO diturunkan atau naikkan, speed, adjust," ucap Darwis.
Darwis sempat menjajal langsung menggunakan mode zoom dari OPPO Reno 10x Zoom. Ia pun menjelaskan mengenai kemampuan kameranya.
Baca Juga: Keren, Acer Swift 7 Punya Ketebalan Kurang 1 cm dan Bobot 890 gram
Secara teknis sudah memenuhi unsur-unsur kameranya. Tugas kita mengedukasi mindset tentang perkembangan kamera ke masyarakat," pungkas Darwis.
Meski demikian, pemahaman tentang pengaturan cahaya, komposisi serta hal lain yang biasa dipelajari saat menggunakan kamera profesional tetap harus dipahami oleh pengguna ponsel.
Dengan begitu, hasil yang didapatkan dari setiap jepretan juga akan maksimal.
"Yang namanya teknologi itu enggak bisa dibendung. Tapi kita juga harus belajar mengenai cahaya. Kita harus melatih diri, dari kondisi smartphone yang ada, kita harus mendisiplinkan diri dengan perangkat kamera," kata Darwis.
Baca Juga: TikTok Ajak Pengguna di Indonesia Bikin Video Memori Liburan