Find Us On Social Media :

3 Daftar Aplikasi Sewa Kendaraan Listrik di Indonesia, Mau yang Mana?

By Adam Rizal, Senin, 15 Juli 2019 | 17:00 WIB

GrabWheels di BSD City

Setelah marak dengan layanan transportasi online berupa sepeda motor dan mobil, kini hadir layanan sewa transportasi lewat aplikasi berupa kendaraan bertenaga listrik, baik itu skuter ataupun sepeda.

Saat ini ada 3 daftar aplikasi kendaraan listrik yang sudah eksis di Indonesia yaitu Migo e-Bike, GrabWheels dan Vrent.

Tantangan, pertumbuhan kendaraan listrik adalah ketersediaan charging station yang masih terbatas. Kemudian, masalah habit atau kebiasaan masyarakat Indonesia yang belum familiar dengan kendaraan berteknologi listrik.

Yuk! kita bahas satu persatu masing-masing keunggulannya.

Migo e-Bike

Ilustrasi layanan penyewaan sepeda listrik Migo e-Bike

Tahun 2017, Migo e-Bike hadir di Surabaya, Jawa Timur. Akhirnya, Migo hadir di Jakarta pada akhir tahun 2018.

Aplikasi Migo e-Bike bisa diunduh di Google Play atau App Store. Untuk masuk dalam aplikasi, pastikan nomor handphone aktif. Sebab, kode verifikasi bakal dikirim melalui SMS dan masuk login pertama.

Lalu ada tahap registrasi dengan mengunggah foto KTP dan selfie dengan KTP. Maklum, syarat menjadi pengguna Migo e-Bike, Anda harus berusia minimal 17 tahun.

Kalau mau sewa, Anda tinggal mencari station Migo e-Bike. Lalu klik pinjam dan akan muncul nomor e-Bike dan langsung scan QR code di bagian belakang sepeda, dan otomatis akan menyala serta bisa digunakan.

Di Jakarta, station Migo e-Bike sudah ada 90 dengan total sebanyak 500 unit sepeda listrik. Sebagian besar station tersebut tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.

Sementara itu di Surabaya, stationnya jauh lebih banyak lagi, yakni ada 100 station dengan 1.000 unit sepeda listrik. Tarif sewanya Rp 3.000 per 30 menit di Jakarta dan Rp 2.500 per 30 menit di Surabaya.

GrabWheels

GrabWheels

Grab juga masuk ke dalam bisnis kendaraan listrik. Melalui GrabWheels, Grab menghadirkan layanan penyewaan skuter listrik lewat aplikasi.

Pengguna GrabWheels dapat menggunakan skuter elektrik ini untuk perjalanan jarak dekat (last mile) dan dalam area yang ditentukan.

Saat ini, layanan GrabWheel baru tersedia di BSD City dan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

"Kami optimistis bahwa layanan GrabWheels bisa menjadi solusi moda transportasi personal untuk perjalanan jarak dekat," ujar Ridzki Kramadibrata (Presiden of Grab Indonesia).

GrabWheels adalah personal mobility device yang point-to-point, alias hanya bisa diambil dan dikembalikan ke beberapa titik tertentu. Bentuk modanya seperti otopet (skuter).

Saat ini calon pengguna GrabWheel baru bisa menikmati layanan ini di dua lokasi, yakni di BSD City dan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.

Untuk menggunakan layanan ini, pengguna dapat melakukan unlock skuter listrik dengan menggunakan aplikasi GrabWheels Beta yang bisa diunduh di App Store atau Play Store.

Setelah selesai melakukan perjalanan, pengguna akan diarahkan untuk mengembalikan skuter elektrik di area parkir terdekat. Pengguna kemudian melakukan ends trip dan kembali mengunci (lock) skuter elektrik dengan memindai QR Code khusus yang ada di area parkir tersebut.

Tarif normal GrabWheels di bandara adalah Rp 5.000 per 30 menit.

Grab masih enggan menyebutkan berapa banyak konsumen sudah memanfaatkan GrabWheels ini. Selain itu, Grab juga masih enggan merinci berapa banyak unit skuter yang sudah dipakai saat ini.

Vrent

motor listik Vrent

PT Triangle Motorindo (Viar) juga merilis bisnis penyewaan skuter listrik lewat aplikasi pada Maret 2019.

Viar menamai bisnis penyewaan skuter listrik berbasis aplikasi ini Vrent. Saat ini, Vrent baru memiliki 16 titik penyewaan di Jakarta dan jumlahnya akan terus ditambah sesuai permintaan.

Vrent tersebar di perkantoran, dekat pusat perbelanjaan, dan stasiun kereta. Layanan Vrent ini efektif untuk mereka yang punya aktivitas di area yang memang punya jarak tempuh yang nanggung.

Misalnya, bagi pengguna yang biasa menggunakan MRT atau Commuter Line saat berangkat kerja, mereka bisa melanjutkan perjalanan selanjutnya ke kantor dengan sewa skuter listrik.

Sepeda dan skuter listrik memang tidak memerlukan surat-surat kendaraan. Namun, kendaraan yang disewakan Vrent memiliki STNK dan aman dipakai di jalan raya.

Berbeda dengan GrabWheels yang kendaraannya berupa skuter dengan bentuk seperti otopet, bentuk kendaraan Vrent ini layaknya sepeda motor.

Untuk menikmati layanan Vrent, konsumen bisa langsung menuju station terdekat. Sebelumnya, konsumen harus sudah mengunduh aplikasi Vrent atau Gowes.

Di aplikasi itu, lakukan registrasi dan verifikasi dengan melampirkan SIM. Lalu Anda bisa top up saldo melalui m-banking atau secara tunai di stasiun Vrent.

Setelah masuk pada aplikasi Vrent, lalu start rent dan scan QR code di smartphone admin Vrent untuk memulai memanfaatkan.

Hidupkan kendaraan dengan scan QR motor, gunakan tombol engine off jika ingin mematikan motor.

Stop rent untuk menghentikan penyewaan motor dan menunjukkan QR code di smartphone ke admin Vrent. Motor listrik Viar memiliki kecepatan maksimal 60 kilometer/jam.

Kendaraan ini dapat menempuh jarak sejauh 60 kilometer pula dalam keadaan baterai penuh. Biaya sewanya hanya Rp 2.500 per 15 menit, atau jika ingin menyewanya secara harian biayanya Rp 50.000 per hari.

Anda pun harus memakai helm, wajib menaati peraturan lalu lintas, bertanggung jawab pada unit yang disewa, mengembalikan e-motor ke station dalam keadaan seperti sebelumnya.