Find Us On Social Media :

Benarkah Aplikasi FaceApp Berbahaya? Begini Penjelasannya Loh

By Adam Rizal, Jumat, 19 Juli 2019 | 18:00 WIB

(Ilustrasi) Aplikasi FaceApp yang fenomenal berkat fitur pengubah wajah.

Beberapa hari terakhir, aplikasi FaceApp sukses menjadi viral dan trending topic di seluruh dunia. Apalagi banyak pengguna yang memviralkan tantangan #AgeChallenge, termasuk di Indonesia.

Nah, berbicara mengenai aplikasi ini, berikut beberapa fakta menariknya?

Baca Juga: Permudah ke Eropa, Traveloka Perkenalkan Asuransi Visa Schengen

1. Apa itu Aplikasi FaceApp?

FaceApp adalah aplikasi yang dapat mengubah foto wajah menggunakan beberapa efek. Salah satunya yang digemari adalah efek untuk mengubah wajah menjadi terlihat lebih tua.

FaceApp sendiri memiliki beberapa efek, seperti memberikan efek cerah pada kulit, mengubah wajah anda menjadi versi wanita dan pria sesuai pilihan, serta yang sedang populer saat ini, mengubah wajah Anda menjadi versi tua wajah Anda.

FaceApp memungkinkan Anda menyimpan sejumlah foto yang telah dipilih pengguna dalam waktu yang singkat, untuk mendukung "performa dan lalu lintas", misalnya melihat apakah pengguna mengunggah foto yang sama berulang kali.

Dengan kepopuleran yang didapat oleh FaceApp, sejumlah aplikasi tiruan-yang kurang dikenal-tiba-tiba melesat dan bertengger pada posisi teratas di App Store dan Google Play.

Baca Juga: Changhong Luncurkan Smart TV Pertama di Indonesia dengan Android 9.0

2. Bagaimana Kerja FaceApp?

Pihak FaceApp sudah pernah membahas mengenai teknologi yang digunakan, salah satu teknologi utamanya adalah AI atau kecerdasan buatan berbasis neural network. Teknologi ini memiliki kemampuan kecerdasan buatan menyerupai kerja otak manusia.

"Neural network mampu memodifikasi wajah pada semua foto dengan tetap menjaga kualitas photorealistic atau keasliannya. Contohnya, dia bisa menambahkan senyum, mengubah jenis kelami dan usia, atau mengubah terlihat lebih rupawan," tutur Goncharov dikutip dari Tech Crunch.Teknologi ini juga sudah digunakan di aplikasi lain seperti Meitu yang sempat viral, dan tentunya Snapchat yang kemudian ditiru Instagram. Namun, Goncharov menyatakan bahwa FaceApp tidak menggunakan filter seperti di media sosial.Kemampuan deep learning membuat modifikasi wajah di foto mampu menganalisis struktur atau hal identik dari wajah sehingga hasil foto menggunakan FaceApp terlihat sangat asli. Ini yang dimaksud dengan photorealism.Jadi teknologi juga melakukan proses analisis dan belajar atau machine learning. Berbeda dengan menggunakan filter yang hasil foto modifikasi masih terlihat mirip atau malah sangat palsu. Goncharov mengklaim hasil modifikasi foto di FaceApp masih yang terbaik.