Tidak bisa dipungkiri, WhatsApp menjadi aplikasi pesan instan paling populer di dunia saat ini.
Aplikasi di bawah naungan Facebook.Inc ini tercatat digunakan 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia.
Fungsinya pun tidak hanya sekadar platform komunikasi sosial tapi juga juga untuk kepentingan bisnis.
Lebih tepatnya, fungsi ini ditemukan di WhatsApp Businees, aplikasi yang diluncurkan awal tahun 2018 lalu.
Banyak pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia yang juga memanfaatkan platform ini untuk pemasaran bisnisnya.
Misalnya saja pengusaha sepatu kulit asal Surabaya dan pengrajin perhiasan asal Yogyakarta bernama Rully Silver.
Rully Setiawan, pemilik Rully Silver, mengaku telah menggunakan WhatsApp Business bahkan saat masih format beta di Indonesia.
"Untuk penggunaan pemasaran, sekarang platform utama kami melalui Whatsapp Business ini," kata Rully.
WhatsApp Business digunakan Rully untuk berkomunikasi degan para vendor atau konsumennya.
"Semua iklan dicorongkan ke WhatsApp. Walaupun itu di marketplace, pasti akan dihubungi melalui WhatsApp karena kemudahan dalam menghubungi konsumen," ucap Rully.
Rully tidak sendiri. Ada sekitar 5 juta pelaku bisnis kecil dan menengah di seluruh dunia menggunakan WhatsApp Business untuk menggenjot pemasaran produknya.
Memaksimalkan Fitur