Find Us On Social Media :

Duh, Jumlah Pengguna yang Terkena Malware Finansial Naik Menjadi 7%

By Rafki Fachrizal, Senin, 5 Agustus 2019 | 11:21 WIB

Ilustrasi Malware

Peneliti Kaspersky telah menemukan sebanyak 430.000 pengguna menghadapi malware yang dapat mencuri keuangan, cryptocurrency, dan layanan web-money pada paruh pertama 2019.

Faktanya, angka ini tujuh persen lebih banyak dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

Lebih dari sepertiga (30,9%) yang terkena dampak adalah para pengguna dari korporat, angka ini dua kali lipat lebih banyak dibandingkan paruh pertama 2018 (15,3%).

Malware finansial yang umumnya dikenal sebagai Trojan perbankan, bertujuan untuk mencuri uang dan data keuangan, serta memberikan akses kepada para pelaku ancaman dengan aset dan mesin pengguna lembaga keuangan.

Ancaman tersebut selalu menempati peran penting dari lanskap ancaman, karena finansial adalah motif paling umum bagi para pelaku kejahatan siber dan penipu.

Data Kaspersky mengenai sampel terbaru dari ancaman tersebut secara terus-menerus menunjukkan bahwa malware ini bersifat sangat aktif dan berbahaya, terutama ketika menyangkut lingkungan perusahaan.

Mengapa? karena sebagian besar jaringan perusahaan biasanya mengandalkan perangkat yang terhubung, dan jika ada yang dapat dikompromikan, maka seluruh entitas dapat berada dalam ancaman

Tipikal serangan vektor untuk malware adalah email spam dan phising halaman web. Serangan terakhir, biasanya akan tampak sebagai situs web yang sah, namun sebenarnya dibuat oleh para aktor ancaman dalam upaya mencuri kredensial, detail kartu bank atau jenis informasi sensitif lainnya.

Baca Juga: Kehadiran Mata Uang Digital Facebook Libra Terancam Molor, Kok Bisa?

Selama paruh pertama 2019, peneliti Kaspersky telah mendeteksi lebih dari 339.000 serangan phishing dari halaman web yang disamarkan sebagai landing page sebuah bank besar.

Para peneliti juga telah menyusun daftar keluarga Trojan perbankan paling populer yang digunakan untuk melancarkan aksinya kepada para pengguna dari korporat.

Empat-dari-sepuluh (40%) ancaman finansial terhadap pengguna dari perusahaan berasal dari Trojan perbankan RTM, salah satu jenis malware perbankan yang paling berbahaya bagi bisnis pada tahun 2018. RTM sendiri diikuti oleh Trojan Emotet banking sebesar 15%.