Induk perusahaan TikTok, ByteDance, meluncurkan mesin pencari Toutiao Search di Tiongkok. Domain mesin pencari terbaru ada dibawah produk agregator berita, Jinri Toutiao.
Kehadiran mesin pencari Toutiao Search akan menyaingi mesin pencari terpopuler di negara itu, Baidu dan Google.
Situs pencarian Toutiao Search akan menawarkan hasil pencarian dari berbagai aplikasi ByteDance, TikTok, dan penjelajahan situs lainnya.
Hasil pencarian pada situs ini tentunya harus sesuai dengan ketentuan dan regulasi pemerintah Tiongkok sehingga ada beberapa konten yang telah disensor.
Misal, hasil pencarian dengan kata kunci yang berkaitan dengan aksi kekerasan terhadap mahasiswa di Tianmen Square pada 1989 tidak muncul.
Sebagai gantinya, hasil pencarian menunjukkan hasil dari People Daily dan sumber situs resmi lainnya.
ByteDance terus melebarkan sayap bisnisnya walaupun inti bisnis Bytedance adalah berita dan video.
Sebelumnya, ByteDance juga akan mengembangkan bisnis ponsel setelah menjalin kesepakatan dengan manufaktur ponsel.
Saat ini ByteDance juga menggarap bisnis perpesanan untuk perkantoran dan layanan streaming musik.
ByteDance sendiri memiliki nilai valuasi USD78 miliar berdasarkan putaran pendanaan terakhirnya.
Bulan lalu, perusahaan induk TikTok itu sedang mencari ahli teknis dari Google, Baidu, dan Bing seperti dikutip Reuters.
Baidu sudah menjadi situs pencari dominan di Tiongkok sejak Google hengkang dari negara itu pada 2010.