Saat ini layanan mobile payment makin populer di Indonesia, menyusul meningkatnya pemakaian ponsel hingga 70 persen dalam lima tahun terakhir di Indonesia. Terlebih, semakin banyak pilihan aplikasi e-wallet tanpa kartu untuk bertransaksi.
Bank Indonesia mengungkapkan saat ini ada 38 e-wallet yang mendapatkan lisensi resmi.
Pada 2018, transaksi e-wallet di Indonesia mencapai angka USD1.5 miliar dan diprediksikan akan meningkat menjadi USD 25 miliar pada tahun 2023.
Tapi siapakah e-wallet paling popular di Indonesia?
iPrice Group berkolaborasi dengan perusahaan analisis data App Annie mencoba mendapatkan data tersebut. Melalui sebuah studi, iPrice mengungkapkan layanan pembayaran e-Wallet Go-Pay sebagai e-Wallet terpopuler di Indonesia.
Hebatnya, Go-Pay telah memimpin e-Wallet terpopuler di Indonesia sejak Q4-2017 hingga Q2-2019.
Data i-Price itu berdasarkan data jumlah download aplikasi dan pengguna aktif bulanan. Berdasarkan data Q2 2019 yang didapatkan dari App Annie 5 besar aplikasi e-wallet dengan pengguna aktif bulanan terbanyak masih diduduki oleh pemain lokal yaitu Go-Pay, OVO, DANA, LinkAja, dan Jenius.
Di urutan ke-enam hingga ke-sepuluh, ada Go Mobile by CIMB, i.saku, sakuku, DOKU dan Paytren. Ada 4 produk aplikasi e-wallet milik bank dari keseluruhan aplikasi e-wallet yang aktif di kuartal keempat tahun 2017.
Masing-masing bank itu yakni Bank CIMB dengan produk Go Mobile by CIMB, BTPN dengan Jenius, BCA dengan Sakuku dan Mega Mobile milik Bank Mega.
Inilah Sepuluh Daftar e-Wallet Terpopuler di Indonesia 2019 versi iPrice
Pemain Lokal
Banyaknya pemain lokal di industri fintech Indonesia menjadikan aplikasi e-wallet lokal masih sebagai primadona untuk solusi cashless di Indonesia.