Tencent telah meluncurkan game Battle Royale lainnya yakni PUBG M Lite di Indonesia, menyusul kesuksesan game Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) Mobile.
PUBG Mobile Lite hadir dengan kapasitas yang lebih kecil sehingga memanjakan para pecinta game Battle Royale supaya dapat bermain dengan lancar.
Meski demikian, PUBG Mobile Lite disebut masih kalah dibanding game Battle Royale lain, sebut saja Free Fire.
"Setelah beberapa game, gue masih lebih suka Free Fire sih. Menurut gue, Free Fire lebih oke grafisnya dibanding dengan PUBG M Lite yang punya ukuran lebih besar, namun ternyata tidak bisa memberikan grafis yang lebih baik yang manjain mata," kata Youtuber Free Fire Cukk Gamin.
"Grafis itu sendiri penting buat gue, karena sangat mempengaruhi pengalaman bermain,” katanya.
Sementara itu youtuber PUBG EJ Gaming mengatakan PUBG Mobile Lite secara ukuran file lebih ringan dibanding PUBG Mobile.
"Untuk grafisnya disamaratakan semua jadi framerate-nya hanya mentok di 30fps, untuk gadget low end sih sangat membantu, kalau untuk high end malah jadi gak seru. Untuk fiturnya yang paling mencolok di aim assist-nya, cukup membantu untuk player dengan gadget low end, tapi sangat mengganggu jika pemain ingin sampai tahap kompetitif,” katanya.
Berikut ulasan perbandingan PUBG Mobile Lite dan Free Fire:
1. Ukuran download dan grafis
Berukuran 491 MB, PUBG Mobile Lite memang lebih ringan sehingga terlihat lebih menarik karena dapat dimainkan dengan lancar meskipun di ponsel dengan spesifikasi rendah atau menengah ke bawah.
Sedangkan Free Fire yang sudah lebih dahulu hadir memilki size download 424 MB. Meski memiliki size lebih kecil, game ini mampu tampil dengan grafis yang lebih berkualitas.
Dalam game PUBG Mobile Lite, tidak ada efek pada air, rumput, rambut, pakaian maupun detail seperti lipatan baju pemain dan tekstur benda-benda di dalam game. Sebaliknya, efek-efek itu ada di Free Fire.
Padahal, efek dan detail itu penting ada di dalam sebuah game untuk membuat permainan terlihat lebih nyata dan menarik.
2. Jumlah fitur
Selain grafis yang diturunkan secara drastis, PUBG Mobile Lite menghilangkan beberapa fitur penting, seperti clan, crew, personalisasi, dan jumlah peta.
Fitur clan dan crew di dalam grup biasa digunakan untuk bersosialisasi. Dengan fitur ini pemain akan lebih mudah menemukan teman bermain baru maupun teman tantangan baru.
Tapi, ini tidak terjadi dalam Free Fire yang memiliki fitur guild, sehingga akan membantu gamenya sendiri membangun komunitas yang lebih besar.
Fitur penting lainnya yang juga tidak ada dalam PUBG Mobile Lite adalah fitur personalisasi.
Kini pemain sudah tidak dapat lagi menemukan skin untuk senjata, kendaraan, parasut dalam game ini.
Sementara itu, di Free Fire pemain masih dapat menemukan berbagai variasi skin, kostumisasi fashion style dan skill karakter sehingga pemain tidak akan cepat bosan.
PUBG Mobile Lite menyuguhkan satu jenis peta (Erangel) dan dua mode (casual dan war).
Sementara Free Fire menampilkan lebih banyak fitur yakni dua jenis peta (Bermuda dan Purgatory) serta lima mode (classic, ranked game, zombie, invasion, death uprising dan custom game). 3. Elite Pass dan Battle Pass
PUBG Mobile Lite memiliki Battle Pass yang dapat dimainkan hanya hingga level 30, dengan harga untuk unlock level sekitar Rp70 ribu, dan Rp170 ribu untuk membeli bundle.
Sementara itu, Free Fire menghadirkan Elite Pass hingga level 45 yang memungkinkan pemain untuk menerima lebih banyak hadiah eksklusif.
Soal harga, Elite Pass juga menawarkan harga yang jauh lebih murah yaitu Rp75 ribu untuk unlock level, dan bundle dengan harga mulai dari Rp42 ribu.
4. eSports yang profesional
Menurut data statistik eSports Charts April 2019, turnamen eSports Free Fire World Cup 2019 berhasil dinobatkan sebagai turnamen eSports mobile dengan jumlah penonton terbanyak di dunia, yakni 1 juta penonton di waktu yang bersamaan (concurrent view).
Sementara turnamen PUBG Mobile Star Challenge Final mengumpulkan 824 ribu penonton di waktu yang bersamaan (concurrent view).