David Roth selaku Chairman of BrandZ, mengatakan, “Perubahan lanskap konsumen berdampak pada pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Tenggara. Pemain bisnis sekarang telah memahami pentingnya meningkatkan nilai brand. Namun, tantangan bagi brand lokal yang memiliki aspirasi global adalah untuk memperkuat profil 'Brand Indonesia' yang berkualitas dan dapat dipercaya.”
“Pengalaman pelanggan telah menjadi faktor yang sama pentingnya dengan produk dan layanan. Brand harus menawarkan cara-cara baru yang kreatif untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, serta meningkatkan standar yang membedakan mereka dari competitor,” tambah Roth.
Lbih lanjut, pada saat yang sama, beberapa brand terkemuka telah beroperasi di negara lain seperti Vietnam, Filipina, Thailand, Malaysia, dan India.
Indomie, GO-JEK, Traveloka, Bukalapak dan brand ritel Alfa (No. 23, 653 juta dollar AS) merupakan contoh brand yang menciptakan kebutuhan di negara lain dan menyesuaikan layanan mereka dengan kebutuhan konsumen lokal.
GO-JEK sekarang menawarkan beberapa layanan transportasi dan telah berkembang memberikan layanan pembayaran, sementara perusahaan unicorn Indonesia lannya seperti Traveloka telah berkembang untuk menyediakan produk dan layanan gaya hidup, seperti tiket atraksi wisata, beragam aktivitas, penyewaan mobil, dan voucher restoran.