Maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi melarang laptop MacBook Pro 15 inci (Retina Display, 2015) masuk ke dalam pesawat.
Hal itu dilakukan lantaran perangkat tersebut berpotensi mengancam keselamatan penumpang (mudah terbakar).
Meski dikatakan mudah meledak, melalui situs resminya, Apple mengklaim tidak semua MacBook Pro 15 inci (2015) memiliki baterai yang bermasalah.
Di AS, sebagaimana dilansir dari laporan Bloomberg, ada sekitar 432.000 unit MacBook Pro yang memiliki baterai bermasalah, sementara di Kanada ada sekitar 26.000 unit.
Lantas, bagaimana cara mengecek laptop MacBook Pro 15 inci (2015) kita bisa dibawa masuk ke kabin pesawat Garuda Indonesia atau tidak?
Kemudian, di halaman yang memampang informasi program penggantian baterai tersebut, anda bisa memasukkan nomor serial MacBook Pro Anda.
Informasi nomor serial produk dapat dilihat di berbagai menu di dalam sistem MacBook, mulai dari aplikasi iTunes dan pengaturan "About This Mac" yang bisa diakses dari logo menu start "Apple".
Nomor serial juga dapat ditemukan di sisi bawah laptop dan di masing-masing kotak penjualan laptop tersebut.
Setelah mendapatkan nomor serial, masukkan nomor yang sudah didapat di kolom yang tersedia dan klik tombol "Submit".
Beberapa saat kemudian, jika serial number yang dimasukkan tercantum di sistem Apple sebagai perangkat dengan baterai yang bermasalah.
Maka Apple akan menawarkan penggantian baterai secara gratis dengan sejumlah mekanisme yang tercantum di situs itu sebagaimana dilansir AppleSupport.
Penggantian baterai biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 2 minggu.