Sementara itu masyarakat yang memiliki akses perbankan tetapi tidak aktif, maka penggunaan dompet digital yang telah terkoneksi dengan mitra perbankan untuk optimalisasi penggunaan, bisa terpicu untuk kembali memiliki atau mengaktifkan akun perbankan.
"Sinergi dengan ekosistem seperti membangun kemitraan dengan dunia perbankan adalah salah satu kunci keberhasilan dompet digital dalam mendorong masyarakat yang unbanked menjadi bankable, dan membantu mereka memiliki literasi keuangan yang lebih baik," katanya.
Tips lainnya, sinergi dengan dunia usaha hingga penyedia teknologi pendukung juga tidak kalah penting dalam meningkatkan inklusivitas keuangan.
DANA pun menyambut baik kebijakan-kebijakan yang membuka peluang sinergi, seperti kehadiran QRIS (QR Indonesia Standard) yang akan makin memberdayakan aktivitas perekonomian.
Faktor lain yang tidak kalah penting dalam mendorong masyarakat untuk bisa memberdayakan ekonominya dengan dompet digital adalah tersedianya pengalaman pengguna atau User Experience (UX) yang kaya dan ramah-pengguna.
UX yang mengesankan dan nyaman dalam penggunaannya, berpotensi untuk menguatkan kepercayaan masyarakat akan keandalan dan keamanan dompet digital dalam mendukung setiap kegiatan ekonominya.
"Kami ingin memastikan pengguna dompet digital DANA merasakan kemudahan dan kepraktisan dalam bertransaksi digital, serta mendapatkan proteksi dan jaminan keamanan yang optimal, termasuk mendapatkan jaminan keamanan atas data-data personal mereka," ujarnya.