Distrik Agats Kabupaten Asmat, Papua menjadi kota pertama yang menikmati jaringan internet menggunakan fasilitas Palapa Ring Paket Timur.
Pemanfaatan tersebut dilakukan bersamaan dengan pencanangan TV digital di perbatasan yang digelar pada Sabtu (31/8/2019) di Nunukan, Kalimantan Utara.
Direktur Sumber Daya dan Administrasi Badan Aksesibilitas dan Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Fadhilah Mathar mengatakan, satelit Palapa Ring memang ditujukan untuk wilayah yang terpencil, terluar dan tertinggal atau dikenal dengan 3T.
"Poin dari kegiatan ini mau menggaungkan bahwa digital dan internet tidak hanya konsumsi masyarakat urban, tapi juga dapat di wilayah 3T," ujar Fadhilah saat ditemui di Agats, Asmat.
Dalam video conference yang dilakukan dari Nunukan dan ditayangkan langsung di Asmat, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, Palapa Ring akan menghubungkan semua kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Tepatnya, ada sekitar 514 kabupaten/kota.
"Konstruksi Palapa Ring baru selesai 14 Agustus kemarin. Sekarang disinkronisasi dengan Palapa Ring Barat dan Tengah," kata Rudiantara.
Baca Juga: Toshiba Mulai Penelitian PLC NAND Flash Memory yang Tawarkan Lima Bit
Dengan terkoneksinya tiga jaringan Palapa Ring tersebut, maka jaringan internet yang diterima masyarakat di kota besar hingga terpencil tak lagi ada kesenjangan.
Hal tersebut, kata Rudiantara, dibuktikan dengan lancarnya video conference di dua zona berbeda tersebut tanpa terputus ataupun delay.
"Ini menunjukkan tidak ada perbedaan kota besar, kota kecil, pegunungan, kita bisa lakukan komunikasi dengan cara ini," kata Rudiantara.
Sementara itu, Bupati Asmat Elisa Kambu menyambut baik pengoperasian satelit Palapa Ring Timur dan menjadikan Asmat sebagai kota pertama yang menikmatinya.
Elisa mengatakan, salah satu kebutuhan masyarakat di Asmat memang jaringan komunikasi yang lebih baik.