Find Us On Social Media :

Wimala Widjaja: Industri dan Bisnis Farmasi Belum Diganggu Disrupsi

By Liana Threestayanti, Selasa, 1 Oktober 2019 | 15:00 WIB

Menuju Industry 4.0

Meski bisnis intinya belum diganggu disrupsi teknologi, tetapi perusahaan tentu tak ingin ketinggalan dalam pemanfaatan teknologi digital.

Interaksi dengan pelanggan menjadi satu titik di mana Dexa Medica menerapkan digitalisasi melalui pengembangan aplikasi untuk berbagai segmen konsumen, yaitu aplikasi GueSehat, Teman Bumil, dan Teman Diabetes. Bahkan, aplikasi Teman Diabetes sudah dilengkapi dengan Dnurse, sebuah alat khusus untuk mengukur kadar gula darah yang tinggal dicolokkan saja ke ponsel pintar.

Wimala juga menyebut GoApotik sebagai aplikasi untuk mengakses Marketplace yang menyediakan jasa pencarian, pembelian, bahkan pengantaran obat, alat kesehatan, herbal, dan lain-lain. Berbedadengan Marketplace umum, GoApotik menyediakan produk kesehatan dari apotek-apotek resmi sehingga konsumen dapat memperoleh produk dan layanan yang berkualitas.

Pemanfaatan data juga menjadi perhatian Wimala Widjaja. “Ada area-area di mana kami sudah memiliki banyak data, misalnya di area distribusi,” ujarnya. Hasil analisis data dari proses distribusi dan teknologi machine learning memungkinkan Dexa Medica melakukan ramalan maupun rencana produksi. “Itu hanya salah satu contoh saja, karena kami akan pikirkan lagi model-model lain yang bisa kami buat untuk membantu bisnis lebih efisien, efektif, dan lebih produktif,” tandasnya.

Di sisi lain, Wimala melihat masih ada kekurangan data (digital) di lini produksi. Untuk itu, berbagai inisiatif pun diagendakan, misalnya Internet of Things (IoT) dan Electronic Batch Records (EBR). Data-data dari mesin produksi yang ditangkap oleh sensor IoT dapat memberi banyak manfaat, misalnya memungkinkan predictive maintenance pada mesin dan meningkatkan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE). Sementara, data-data digital dari EBR memungkinkan perusahaan, misalnya mengurangi eror, meringkas proses, meningkatkan efisiensi operasi, dan mendokumentasikan proses produksi secara digital.

Ketersediaan data-data digital, terutama di ruang produksi dan cara-cara digital dalam bisnis diharapkan Wimala Widjaja akan membawa Dexa Medica sampai pada Industry 4.0.