Find Us On Social Media :

SkyeGrid: Pelopor Platform Cloud Gaming di Tanah Air

By Rafki Fachrizal, Selasa, 8 Oktober 2019 | 17:30 WIB

Ilustrasi Cloud Gaming

Dengan begitu, beban pemrosesan gim tidaklah di perangkat milik pelanggan dan itulah alasan mengapa seluruh gim bergrafis tinggi yang ada di SkyeGrid dapat dimainkan pada jenis perangkat apapun, asalkan memiliki sistem operasi berbasis Android, Windows, dan MacOS.

“Ini ‘kan gimnya di server. Beda kalau kita main gim yang diinstal di smartphone yang otomatis chipset harus kerja terus, graphic kerja terus, dan lainnya. Inilah yang jadi alasan makanya kenapa smartphone itu jadi panas dan segala kendala lainnya,” ujar Muhammad Chandrataruna selaku CCO dan Co-Founder, SkyeGrid.

Karena semua gim bekerja di server, tentunya koneksi internet merupakan hal utama yang harus diperhatikan pelanggan ketika ingin bermain gim di SkyeGrid.

Dijelaskan, data yang dibutuhkan untuk perangkat berlayar besar seperti PC atau laptop membutuhkan koneksi internet sekitar 10Mbps.

Sedangkan untuk perangkat berlayar ukuran kecil seperti ponsel pintar, dibutuhkan koneksi sebesar 5Mbps agar pelanggan mendapatkan kualitas grafis yang nyaman.

“Kuota satu gim di SkyeGrid itu rata-rata cukup besar. Untuk main satu jam saja itu dibutuhkan sekitar 1,5GB. Jadi, kalau main unlimited lebih disarankan menggunakan jaringan internet berbasis ISP (Internet Service Provider) atau wi-fi di rumah,” ungkap Rolly.

(Ki-ka) Rolly Edward (CEO & Founder, SkyeGrid) dan Muhammad Chandrataruna (CCO & Co-Founder, SkyeGrid)

Terapkan Subscription Plan

Berbicara mengenai model bisnisnya, dijelaskan bahwa SkyeGrid menggunakan model berlangganan (subscription).

Ada dua jenis berlangganan, yaitu paket mingguan dan paket bulanan. Untuk yang mingguan dibanderol dengan harga Rp69 ribu, sedangkan untuk yang bulanan seharga Rp179 ribu.

Dibandingkan dengan negara lain yang juga sudah memiliki platform cloud gaming, boleh dibilang harga berlangganan yang ditawarkan SkyeGrid sudah tergolong terjangkau.

Meski demikian, Rolly mengatakan bahwa masih banyak pelanggan yang mengganggap harga berlangganan di SkyeGrid mahal.