Find Us On Social Media :

Tiga Startup Indonesia Ini Terpilih Ikut Program Surge Besutan Sequoia

By Rafki Fachrizal, Rabu, 9 Oktober 2019 | 18:33 WIB

(Ki-ka) Indra Gunawan (CEO, Bobobox), Rajan Anandan (Managing Director, Surge), dan Harshet Lunani (CEO, Qoala).

Surge dirancang untuk memberikan para pendiri keunggulan sejak awal dan membantu para pendiri menangani tantangan-tantangan itumelalui akses terhadap dana, sumber daya, mentor, dan bantuan ahli yang mereka butuhkan untuk mengembangkan startup mereka,” ujar Rajan.

Untuk akses terhadap dana misalnya. Para startup nantinya akan menerima pendanaan senilai 1 hingga 2 juta USD di awal mengikuti program ini.

“Dana ini ditujukan agar mereka dapat segera mulai merekrut sumber daya manusia dan mengembangkan produk mereka,” kata Rajan.

Selain itu, para pendiri startup juga berkesempatan untuk melakukan studi banding ke berbagai pusat inovasi teknologi dunia seperti di Silicon Valley, China, Asia Tenggara, dan India, yang tujuannya agar para pendiri startup bisa bergabung ke dalam ekosistem startup global.

Setelah lulus dari program ini, Rajan juga menjelaskan bahwa para startup akan berkesempatan untuk mendapatkan pendanaan dari para investor global.

“Surge telah dirancang dengan konsep ‘open architecture’, sehingga mampu mendukung para investor lain untuk terlibat dalam putaran pendanaan Surge. Bahkan, 80% dari startup di Surge gelombang kedua ini memiliki co-investor dari putaran pendanaan Surge sebelumnya,” ucap Rajan.

Sekadar informasi, Sequoia India merupakan salah satu investor utama dari tiga startup unicorn yang ada di Indonesia saat ini yaitu Tokopedia, Gojek, dan Traveloka.

Selain itu, Sequoia India juga telah menggelontorkan investasi ke startup-startup baru di Tanah Air seperti Mokapos dan Kopi Kenangan misalnya.

Baca Juga: Oyo Life Resmi Hadir di Indonesia dengan 2500 Kost-an