Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memperkenalkan politisi Nasional Demokrat (NasDem) Johnny G Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/10).
Johnny G Plate menggantikan Rudiantara yang sebelumnya menjabat Menkominfo di periode pertama. Johnny pun bakal mundur sebagai Ketua Fraksi NasDem di MPR.
Sebelum Johnny G. Plate, kader Nasdem lain yang sudah mendatangi istana adalah Syahrul Yasin Lompo dan Siti Nurbaya.
"Pengembangan yang berhubungan dengan startup bisnis, unicorn, decacorn dan regulasi yang berhubungan dengan perlindungan data pribadi," kata Johnny kepada awak media, seusai pertemuannya dengan Presiden Jokowi," Selasa (22/10/2019) di Istana Negara, Jakarta.
Seperti diketahui, isu-isu startup dan perlindungan data pribadi sebelumnya menjadi tanggung jawab Kementerian Kominfo.
UU Perlindungan Data Pribadi sendiri juga masih menjadi PR yang belum terselesaikan di pemerintahan Jokowi sebelumnya.
"Bapak presiden tidak menunjuk secara spesifik penugasan di portofolio yang mana. Karena baru disampaikan besok", jelasnya.
Profil
Sukses sebagai pengusaha, Johnny G. Plate terjun ke panggung politik. Ia lolos ke Senayan dan menjadi Sekretaris Jenderal Partai Nasdem. Johnny G. Plate dikenal sebagai politikus dari Partai Nasdem. Ia berhasil duduk di Senayan periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pria yang akrab disapa Johnny ini lahir di Ruteng Manggarai, Flores pada 10 September 1956. Sebelum aktif di ranah politik, ia adalah seorang pengusaha.
Ia memulai bisnisnya pada awal tahun 1980-an di bidang alat-alat kebutuhan perkebunan. Saat itu sedang marak pembukaan perkebunan di Kalimantan dan Papua.
Sukses di alat pertanian, lulusan S1 Universitas Katolik Atma Jaya ini bersama koleganya memperluas bisnisnya ke dunia transportasi penerbangan. Ia sempat menjadi bagian dari bisnis Air Asia.
Sukses sebagai pengusaha, mantan aktivis Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini kemudian tertarik ke panggung politik. Kiprah politiknya ditandai saat ia bergabung dengan Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia (PKDI).
Ia sempat dipercaya sebagai Ketua Mahkamah PKDI hingga 2013. Setelah itu, Johnny hijrah ke Partai Nasdem.
Pada Pemilu 2014, suami Maria Ana ini lolos ke Senayan. Ia duduk di Komisi XI membidangi keuangan, perencanaan pembangunan nasional, perbankan, dan lembaga keuangan bukan bank di DPR RI untuk periode 2014-2019.
Tak hanya itu, ayah tiga anak ini juga mendapat kepercayaan sebagai Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) XI, anggota Badan Anggaran, dan anggota Badan Musyawarah DPR RI, hingga Ketua Departemen Energi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup DPP Nasdem.
Kariernya di Nasdem menanjak. Pada 2017, ia ditunjuk oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menjadi Sekjen baru menggantikan yang lama untuk meneruskan periode 2013-2018.