4. AWS Memiliki Lingkungan yang Sangat Aman dan Compliance
AWS meyakini lingkungan cloud computing yang ditawarkannya sangat amat. Enkripsi secara penuh telah disertakan di layanan cloud computing AWS. Selain itu, layanan cloud computing yang ditawarkan AWS juga sudah memenuhi berbagai syarat kepatuhan alias compliance. AWS mengklaim telah beroleh lebih dari lima puluh sertifikasi dan kepatuhan. Dengan AWS, konsumen tidak hanya mendapatkan keamanan, regulasi tertentu yang diperlukan untuk beroperasi pun sudah terpenuhi.
5. Banyak Entitas yang Menggunakan AWS
Jumlah entitas yang menggunakan AWS adalah besar dan makin hari makin bertambah banyak. Pada saat acara berlangsung. Jumlah konsumen yang memanfaatkan AWS disebutkan ada lebih dari 1 juta. Dengan kata lain, banyak dan makin banyak yang memilih AWS.
6. Seiring Waktu, AWS Menjadi Sangat Berpengalaman
AWS meyakini bahwa pengalaman, khususnya yang berhubungan dengan skalabilitas, keamanan, dan kinerja, tidak mungkin diperoleh dalam waktu singkat. Oleh karena itu, AWS yang sudah sejak lama berkutat dengan ketiga hal tersebut, mengklaim memiliki pengalaman yang mumpuni yang diperoleh seiring waktu dan tidak dimiliki oleh para kompetitor. Hal yang juga diyakini oleh pihak lain termasuk konsumennya.
Donnie Prakoso (Senior Technical Evangelist, ASEAN, AWS) menjelaskan mengenai layanan AWS sehubungan machine learning, belum lama ini di Jakarta.
7. Pengalaman AWS Membantu Konsumennya akan Memungkinkan AWS Mengakselerasi Perjalanan Cloud Konsumen Saat Ini
Tidak hanya berpengalaman dalam skalabilitas, keamanan, dan kinerja, AWS juga berpengalaman membantu perusahaan dalam perjalanan cloud computing-nya selama ini. Pengetahuan yang dimiliki AWS tersebut memungkinkan AWS untuk membantu mengakselerasi perjalanan cloud computing konsumennya saat ini maupun di masa depan. AWS pun menuangkan pengetahuannya itu ke dalam program yang disebut MAP (Migration Acceleration Program).
8. AWS Proaktif Membantu Konsumen untuk Menghemat Biaya
AWS tidak hanya membantu konsumen bermigrasi ke layanan cloud computing-nya, melainkan juga senantiasa mendorong konsumen bersangkutan untuk mengoptimalkan penggunaan layanan cloud computing yang dimanfaatkan sehingga bisa menekan biaya. AWS misalnya mendorong konsumen untuk beralih ke layanan baru yang lebih hemat biaya untuk beban kerja yang digunakan.
Menegaskan kedelapan alasan tambahan tersebut, AWS juga memaparkan sejumlah contoh kasus penggunaan layanan cloud computing-nya yang sukses membantu konsumen mendapatkan keuntungan yang signifikan. Dua di antara contoh kasus itu adalah Bridestory dan elevenia. Dengan layanan cloud computing AWS, Bridestory bisa men-deploy fitur baru setiap hari dan bukannya setiap tiga minggu, sedangkan elevenia bisa mengembangkan sendiri perkakas analytics sehingga mampu menghemat hampir US$20.000 setiap bulannya dibandingkan menggunakan perkakas analytics pihak lain di server on-premises seperti sebelumnya.