Penyanyi Aura Kasih mengaku kehilangan uang Rp11 juta yang ia simpan di aplikasi transportasi via daring (online) Gojek usai akun alat pembayaran Gopay-nya diretas.
Pada umumnya, kasus saldo Gopay yang raib disebabkan oleh pengguna dengan mudahnya memberikan kode one time password atau OTP kepada oknum yang mengatasnamakan Gojek Indonesia melalui sambungan telepon.
Seperti yang dialami Satya Permana yang dihubungi oleh pihak Gojek bulan Oktober lalu dan meminta kode OTP dan dijanjikan mendapat saldo Gopay sebesar Rp1 juta.
"Tadi sore dapat telepon ngakunya dari @gojekindonesia, katanya gue dapat Gopay 1 juta. Syaratnya nyebutin kode OTP yang dikirim via SMS. Lalu gue nyebutin kode OTP yang salah berkali-kali. Dia matiin telepon," cuit dia melalui akun @satyaapermana.
Untuk pengguna yang baru membuat akun Gojek, perusahaan bakal mengirim kode OTP atau kode verifikasi bagi pengguna yang baru atau mencoba masuk (log in) ke akun Gojek miliknya.
Melalui blog resmi Gojek, tim dari Gopay telah mengimbau kepada pengguna untuk tidak memberikan kode OTP kepada siapapun demi menghindari penyalahgunaan akun.
"Dengan kamu membagikan kode OTP atau verifikasi ke orang lain, sama saja kayak kamu memberi orang lain akses ke dalam akun Gojek kamu. Akibatnya, mereka bisa menyalahgunakan akunmu," tulis Perwakilan Gopay.
"Ingat ya, kode ini penting sekali [sepenting PIN kartu ATM kamu]. Jangan sekali-sekali disebar ke orang lain," sambungnya.
Selain menjaga kerahasiaan kode OTP, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengamankan akun Gopay seperti:
1. Gunakan PIN untuk Akun Gopay
Guna melindungi akun Gopay, pengguna mesti memasang PIN. Perusahaan juga mengingatkan agar pengguna tidak membagikan PIN ini kepada siapapun.
Berikut langkah-langkah untuk membuat PIN Gopay: