“Pabrik kami terus menerus memproduksi dalam jumlah besar. Tapi barang selalu langsung habis dalam waktu singkat di pasaran,” katanya.
Meski Xiaomi mengklaim telah menyiapkan stok Redmi Note 8 sebanyak lebih dari 100.000 unit untuk satu bulan pertama penjualan, nyatanya seri ponsel tersebut sempat dikeluhkan sulit ditemukan di pasaran.
Namun Alvin mengatakan pihaknya sudah belajar dari pengalaman. Dia pun berharap fenomena ponsel gaib tak terulang lagi di ponsel Xiaomi.
“Kami telah membuat banyak kemajuan. Untuk produk selanjutnya Anda akan lihat ketersediaan yang lebih baik,” pungkas Alvin.