Find Us On Social Media :

Berapa Uang yang Disisihkan Orang Indonesia untuk Belanja Online?

By Adam Rizal, Selasa, 3 Desember 2019 | 15:30 WIB

Orang Indonesia Habiskan Rp1,2 juta untuk Belanja Online saat Ramadhan

Peningkatan penjualan itu, imbuh Brian, membuat ritel online yang tadinya hanya menyumbang 8 persen penjualan total pada tahun 2018, diprediksi akan menembus 24 persen di tahun 2022.

Industri e-commerce Indonesia juga berkontribusi lebih dari setengah nilai ekonomi digital di tahun 2019 dan diprediksi akan mendominasi sektor digital hingga 60% di tahun 2025.

Nilai kapitalisasi pasar e-commerce pada tahun 2019 mencapai US$21 miliar atau Rp294 triliun, mengalahkan sektor ekonomi digital lain, seperti pariwisata online (US$10 miliar atau Rp 140 triliun) dan industri ride-hailing atau jasa transportasi online (US$6 miliar atau Rp 84 triliun).

Nilai ini pun diprediksi akan meningkat hingga US$82 miliar atau Rp1.148 triliun pada tahun 2025. Namun, laporan dari Sirclo juga menggarisbawahi beberapa tantangan dalam sektor e-commerce di tanah air.

Tantangan-tantangan tersebut diantaranya, pertama, industri e-commerce yang kompetitif dan rawan 'membakar uang' demi menggaet konsumen.

Kedua, masih banyaknya populasi yang belum memiliki rekening bank formal dan saat ini mulai terfasilitasi dengan adanya e-wallet. Ketiga, layanan logistik yang mahal dan kurang kompeten.

Sementara yang keempat yakni kurangnya SDM yang relevan, terutama dari di bidang sains, teknik, dan matematika, yang sangat diperlukan dalam pengembangan perusahaan teknologi.

Baca Juga: Tips Ampuh Cegah Serangan Phising