Find Us On Social Media :

Terancam Molor, Mata Uang Kripto Facebook Libra Gagal Penuhi Persyaratan

By Adam Rizal, Senin, 30 Desember 2019 | 15:30 WIB

Facebook Libra

"Libra memunculkan berbagai kekhawatiran serius soal privasi, pencucian uang, perlindungan konsumen dan stabilitas finansial. Ini adalah masalah yang harus ditangani secara meyeluruh dan terbuka sebelum melanjutkan (rencana perizinan)," ujar Powell yang memimpin regulator keuangan paling berkuasa di Negeri Paman Sam.

Tak hanya The Fed, Parlemen AS juga meminta Facebook untuk menghentikan sementara pengembangkan proyek cryptocurrency atau mata uang digital Libra dan dompet digital Calibra, hingga parlemen selesai menyelidiki mengenai risiko yang mungkin timbul dari cryptocurrency ini kepada sistem keuangan global.

Surat resmi parlemen AS yang ditandatangani Ketua Komite Jasa Keuangan AS Maxine Waters ini dikirimkan kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg, COO Sheryl Sandberg, dan CEO Calibra David Marcus.

"Jika produk dan layanan seperti ini dibiarkan tidak diatur dengan benar dan tanpa pengawasan yang memadai, mereka dapat menimbulkan risiko sistemik yang membahayakan AS dan stabilitas keuangan global," tulis Water dalam suratnya.

Facebook Libra rencananya diluncurkan tahun depan dengan wadah Libra Association yang terdiri dari 28 perusahaan pendukung.

Selain Facebook, nama besar semacam MasterCard, Visa, PayPal sampai Uber ikut pasang badan untuk Libra. Tentunya, regulasi akan menjadi penghalang besar Facebook Libra.

"Kami telah membuat pengumuman jauh-jauh hari, sehingga kami bisa terlibat dalam diskusi konstruktif dan mendapat umpan balik," sebut juru bicara Facebook.