Find Us On Social Media :

Kilas Balik Startup RI 2019, Mundurnya CEO Gojek dan Bukalapak

By Adam Rizal, Selasa, 31 Desember 2019 | 17:00 WIB

Bos Startup Teknologi asal Indonesia

Kejadian penting lain dari startup Indonesia adalah penunjukan pendiri sekaligus CEO Gojek, Nadiem Makarim, menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di Kabinet Indonesia Maju. Ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).

Nadiem merupakan salah satu pengusaha muda sukses di Indonesia. Popularitasnya kian melejit seiring kesuksesan perusahaan ride-hailing yang didirikannya pada 2010, Gojek.

Pria yang lahir pada 4 April 1984 di Singapura dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri ini, meraih gelar MBA dari Harvard University. Ia memulai karir di McKinsey & Company di Jakarta.

Setelah itu, ia berlabuh di e-commerce Zalora dari 2011-2012. Nadiem kemudian memutuskan meninggalkam Zalora untuk fokus membangun Gojek.

Dikutip dari berbagai sumber, setelah meninggalkan Zalora, dan sambil mengembangkan Gojek, Nadiem bekerja sebagai Chief Innovation Officer di Kartuku sampai 2014. Kemudian dia benar-benar fokus mengembangkan Gojek, dan kini berhasil menjadi salah satu startup besar di Indonesia dan Asia Tenggara.

Setelah kepergiaan Nadiem, kepemimpinan di Gojek diserahkan kepada Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo. Keduanya mengambil alih tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai ceo-CEO, serta memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.

3. Pendiri Ruangguru Jadi Stafsus Jokowi

Adamas Belva Syah, atau yang dikenal dengan nama Belva Devara, ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai staf khusus presiden.

Pria kelahiran Jakarta, 30 Mei 1990 ini merupakan co-founder dan CEO dari startup yang bergerak di bidang edtech atau teknologi pendidikan, Ruangguru. Ia membentuk perusahaan bersama sahabatnya, Muhammad Iman Usman, pada 2014.

Belva berhasil meraih gelar ganda, yaitu MBA (Master of Business Administration) dari Stanford University, dan Harvard University dengan jurusan Public Policy. Setelah lulus, ia pada 2016 memutuskan fokus dalam perbaikan pendidikan di Indonesia, dan menjabat sebagai CEO di Ruangguru.

Pencapaiannya selama beberapa tahun terakhir ini membawa Belva masuk ke dalam daftar 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Magazine pada 2017.

4. CEO Bukalapak Mundur